Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati: Dua Pertiga Dunia Sudah Saya Kunjungi, Seni Tarinya Tak Sehebat Kita

Kompas.com - 18/06/2023, 15:44 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mengatakan bahwa budaya dan kesenian di Indonesia begitu luar biasa.

Ia mengungkapkan, kesenian di luar negeri bahkan tak ada yang sehebat yang dimiliki Indonesia. Hal ini disampaikan Megawati di hadapan masyarakat Bali ketika membuka Pesta Kesenian Bali ke-45, Minggu (18/6/2023).

"Alhamdulillah saya seorang yang mungkin mendapat berkah, dua pertiga dunia ini sudah saya kunjungi, mungkin tinggal sepertiga. Tetapi apa yang saya ingin sampaikan, kebudayaan, seni tarinya itu tidak banyak dan tidak sehebat kita," kata Megawati.

Oleh karenanya, Megawati mengatakan, kehebatan yang dimiliki Indonesia dari segi kesenian tidak boleh punah.

Baca juga: Saat Ganjar Joged Bumbung dan Membuat Megawati Tersenyum...

Ia juga mengingatkan agar kesenian terus dilestarikan oleh warga masyarakat, khusus kebudayaan dan kesenian Bali.

"Jadi hal ini jangan lupa, jangan kita berpikir kita hanya hidup pada saat ini, yang harus terus diingat kita adalah harus menata kehidupan itu untuk masa depan dan tentunya harapannya sepanjang Indonesia ada, kita juga ada," ujarnya.

Ketua Umum PDI-P ini mengatakan bahwa Indonesia adalah negara yang begitu kaya raya dari Sabang hingga Merauke.

Dari seluruh daerah, kata Megawati, Indonesia memiliki kekayaan, baik hasil bumi maupun kebudayaan.

"Jadi, selain kaya raya dari hasil buminya, pangannya, juga akan kebudayaan yang sangat khas," katanya.

Baca juga: Pesan Megawati untuk Puan Sebelum Bertemu AHY: Senyum, Jangan Tegang-tegang

Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ini lantas berharap agar seluruh masyarakat menganggap kebudayaan menjadi tradisi bagi kemajuan bangsa Indonesia.

Masyarakat juga diharapkan menganggap kebudayaan sebagai jati diri bangsa Indonesia.

Megawati kemudian mencontohkan bagaimana budaya yang terus menjadi tradisi di Bali.

Baca juga: Ganjar ke Megawati: Tugasnya Banyak, Rasa-rasanya Ibu Enggak Boleh Pensiun

"Di Bali saya sangat tahu, ada tatanan. Jadi sepengetahuan saya, itu selalu dirembuk, dari Pura, lalu ke Puri. Lalu, Puri itu melakukan rembukan dengan banjar-banjar seingat saya seperti itu," ujarnya.

"Jadi memang mengapa Bali sampai hari ini masih kental dengan seni dan budaya, karena itulah dilakukannya adalah tradisi musyawarah dan selalu gotong royong," kata Megawati lagi.

Sebagai informasi, acara ini turut dihadiri Gubernur Bali I Wayan Koster, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri PPPA Bintang Puspayoga hingga Ketua DPP PDI-P Prananda Prabowo.

Selain itu, juga tampak Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan barang/jasa Pemerintah (LKPP) yang juga mantan Walikota Semarang, Hendrar Prihadi.

Baca juga: Ganjar Puji Megawati: Tidak Mudah Tergoda dan Prinsipnya Kuat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com