Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Tepis Anggapan Megawati Menentang Sandiaga Uno Jadi Cawapres Ganjar

Kompas.com - 17/06/2023, 14:45 WIB
Tatang Guritno,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono menampik anggapan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri memiliki resistensi pada Sandiaga Uno untuk menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) Ganjar Pranowo.

Ia yakin, sebagai negarawan, Megawati selalu membuka ruang untuk semua pihak terkait penentuan bakal RI-2.

“Saya pikir Ibu (Megawati) tidak ada yang dibatasi, ya karena Ibu adalah seorang negarawan yang luar biasa. Kemudian, Ibu Megawati adalah guru politik nasional kita, ya,” ujar Mardiono setelah menghadiri Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VI PPP di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Sabtu (17/6/2023).

Baca juga: Rapimnas PPP Tugaskan Mardiono Lobi Megawati untuk Jadikan Sandiaga Uno Cawapres Ganjar

“Karena itu saya yakini (resistensi) itu tidak. Tidak akan menjaga batas, menjaga jarak dengan semua tokoh-tokoh bangsa kita,” sambung dia.

Mardiono bakal memperjuangkan Sandiaga untuk bisa menjadi pendamping Ganjar dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Apalagi, tugas itu merupakan amat Rapimnas VI PPP.

Meski begitu, ia mengaku tugas itu tak mudah karena mesti bernegosiasi dengan PDI-P. Termasuk meyakinkan ide yang dimiliki Sandiaga agar bisa diterima.

“Ya pasti kami mempertemukan dari satu ke yang lain, ini tentu tidak mudah. Inilah yang harus kami lakukan, melalui lobi-lobi yang kuat dengan nanti meyakinkan Ibu Mega bahwa ide, gagasan, visi, misi yang dimiliki partai, ide gagasan yang dimiliki Pak Sandiaga Uno itu bisa diterima,” papar dia.

Ia pun menuturkan alasan kenapa proses penentuan bacawapres harus melalui komunikasi dengan Megawati.

Baca juga: Meski Elektabilitasnya Mumpuni, Sandiaga Dinilai Sulit Dipilih Mega jadi Cawapres Ganjar

Sebab, Ganjar yang berstatus sebagai bakal calon presiden (bacapres) merupakan kader PDI-P.

“Tentu ini kesepakatan yang tidak dapat dipisahkan antara Pak Ganjar dengan Ibu Megawati,” imbuh dia.

Diketahui Rapimnas VI PPP menghasilkan dua keputusan untuk Sandiaga Uno.

Pertama, ia didapuk menjadi Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP.

Kedua, Sandiaga resmi diusulkan menjadi bacawapres untuk Ganjar.

Saat ini, PDI-P masih mempertimbangkan sejumlah nama untuk dipilih menjadi pendamping Ganjar.

Baca juga: PPP Resmi Usulkan Sandiaga Uno Jadi Cawapres Ganjar Pranowo

Selain Sandiaga, ada pula kandidat lain yakni Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto; Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY); Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir; serta Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD.

Saat ini, PDI-P tengah menjajaki kerja sama politik dengan tiga partai politik (parpol) yang sama-sama mengusung Ganjar sebagai bacapres, yaitu, PPP, Partai Hanura dan Perindo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com