Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GASPOL! Hari Ini: PDI-P dan Demokrat Bakal “Rujuk” di Pemilu 2024?

Kompas.com - 16/06/2023, 18:05 WIB
Dani Prabowo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani secara mengejutkan menyatakan bahwa nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masuk ke dalam bursa calon wakil presiden Ganjar Pranowo.

Sejurus dengan itu, Puan pun merencanakan pertemuan dengan AHY dalam waktu dekat. Disebutkan bahwa pertemuan rencana pertemuan itu telah mendapat restu dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, yang tak lain ibu dari Puan.

Baca juga: FX Rudy Nilai Pertemuan Puan dan AHY Hal Positif, Tak Akan Pengaruhi Koalisi Perubahan

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono pun menyambut positif rencana pertemuan itu. Terlebih, bila pertemuan itu didasari dengan niat yang baik.

Diketahui, hubungan kedua partai tidak berjalan baik selama hampir 20 tahun terakhir. Bahkan, antara Megawati dan SBY pernah menjadi rival pada saat Pemilu 2004 dan 2009 silam. Saat itu, Presiden kelima RI itu harus mengakui kekalahannya dari SBY di dua kontestasi tersebut.

Baca juga: Rencana Pertemuan Puan-AHY Dinilai Bisa Jadi Investasi untuk Pemilu 2029

Sementara itu, rencana pertemuan pun tengah dirumuskan kedua partai. Baik Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto maupun Sekjen Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra telah saling bertemu.

Akankah pertemuan Puan dan AHY akan menjadi ice breaking di dalam relasi hubungan PDI-P dan Demokrat?

Baca juga: Soal Jadwal Pertemuan Puan-AHY, Sekjen PDI-P: Semoga dalam Waktu Dekat

Simak pembahasan selengkapnya bersama Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan di Gaspol! bertajuk “PDI-P dan Demokrat “Rujuk” di Pemilu 2024?” yang akan ditayangkan di YouTube Kompas.com pada Jumat (16/6/2023) pukul 19.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat Kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat Kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Nasional
Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Nasional
Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Nasional
Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Nasional
KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com