JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, dia berkonsultasi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelum memutuskan bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
"Ya, (Jokowi) sudah (tahu), sudah mendapat. Saya sudah konsultasikan, saya sudah lapor kepada Bapak Presiden. Dan perjuangan saya ini 4K: kerja keras, kerja tuntas, dan kerja ikhlas," ujar Sandi dalam jumpa pers di Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Rabu (14/6/2023).
Sandi menyampaikan, selama 7 bulan terakhir ini, dia berkontemplasi dan banyak mendapat masukan dari kiai, habaib, ulama, tokoh masyarakat, hingga tokoh agama dari seluruh wilayah Indonesia.
Baca juga: Plt Ketum PPP Kenang Sandiaga Uno Sering Laporan meski Masih Kader Gerindra
Dia juga sungkem kepada ibunya tadi pagi sebelum akhirnya memutuskan bergabung dengan PPP.
"Izin, mencium tangan Beliau. Beliau usianya 82 tahun, bahwa saya akan memulai langkah hari ini dan beliau menyampaikan bismillah," kata dia.
"Saya sudah juga ngobrol sama istri saya. Dan istri saya ini salah satu yang paling bahagia karena keluarga besarnya adalah PPP," ujar Sandi.
Sementara itu, Sandi berjanji akan totalitas dalam berjuang bersama PPP.
Baca juga: Momen Mardiono Candai Sandiaga: Saya Ini Atasan Lho, Besok Bisa Suruh-suruh Pak Sandi...
Apalagi, kata dia, PPP mendukung kepemimpinan yang ingin Indonesia maju, sejahtera, adil, dan makmur.
Sandi mengaku ikhlas untuk berjuang bersama PPP.
"Jadi kita ikhlas dalam berjuang. Kewenangannya ada di Pak Mar (Mardiono). Saya sangat mengerti kewenangan itu adalah di pimpinan partai dan gabungan partai politik. Oleh karena itu, saya ikhlas, saya meyakini insya Allah Allah akan membukakan jalan terbaik buat PPP dan buat Indonesia," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.