Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jemaah Haji Khusus Berdatangan ke Madinah

Kompas.com - 06/06/2023, 20:39 WIB
Reni Susanti

Penulis

MADINAH, KOMPAS.com - Sebanyak 18.320 jemaah haji khusus mulai berdatangan secara bergelombang ke Arab Saudi hingga 20 Juni 2023.

Kepala Seksi Pengawasan Haji Khusus Daerah Kerja (Daker) Madinah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Rudy N Ambary mengatakan, sebagian besar rombongan mendarat di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.

Dari situ ada yang singgah di Madinah, namun ada pula yang langsung ke Makkah.

Baca juga: Pesan Muhadjir ke Jemaah Haji: Jangan Paksakan Diri Kejar Ibadah Sunnah

"Ada sekitar 70-75 persen PIHK (Penyelenggara Ibadah Haji Khusus) itu menurunkan jemaahnya di Jeddah, baru kemudian mereka bawa dari Jeddah ke Madinah dan yang terakhir biasanya dari Jeddah langsung ke Mekah, baru kemudian ke Madinah (setelah prosesi haji)," ujar Rudy di Madinah, Selasa (6/6/2023).

Rudy mewanti-wanti PIHK agar mengikuti ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah dalam memberikan pelayanan-pelayanan kepada jemaah.

Menurut Peraturan Menteri Agama No 5 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha, pelayanan itu harus sesuai dengan perjanjian yang disepakati jemaah haji khusus dengan PIHK.

Baca juga: Wamenkes: Jemaah Haji yang Rawat Jalan Capai 236 Orang, Rawat Inap 256 Orang

Tentu saja, jemaah haji khusus semestinya mendapatkan fasilitas-fasilitas dan pelayanan yang lebih baik ketimbang jemaah haji reguler.

Pelayanan itu meliputi bimbingan ibadah, transportasi, akomodasi, hingga konsumsi.

"Agar jemaah yang sudah membayar dengan harga yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan haji reguler bisa mendapatkan kepuasan dan kenyamanan dalam beribadah," kata Rudy.

Rudy mengatakan, PPIH akan terus mengawasi pelaksanaan layanan kepada jemaah haji khusus mulai dari kedatangan mereka hingga kepulangan dari Arab Saudi.

Salah satu jemaah haji khusus, Irfan Setiawan mengaku pergi berhaji bersama istri dan ibunya yang berusia 65 tahun.

Mereka tinggal di hotel bintang lima yang letaknya hanya beberapa puluh meter dari Masjid Nabawi. Rencananya, mereka akan berada di Arab Saudi 29 hari sesuai paket yang ditawarkan.

"Jadi semua haji khusus alhamdulilllah dapat hotel yang dekat-dekat masjid, kalau di Madinah dekat Masjid Nabawi. Nanti di Mina juga sudah dekat dengan jamarat (lokasi melempar jumrah)," tutur Irfan.

Di sisi lain, manajemen Diyo Group menyatakan komit memberikan pelayanan sesuai harga yang sudah dibayar jemaah. Paket haji yang mereka tawarkan berdurasi 29 hari dengan harga US$18 ribu atau sekitar Rp270 juta

"Jemaahnya sudah membayar mahal maka harus memberikan pelayanan yang maksimal," tandas Syamirah Arifah, putri pemilik Diyo Group.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com