Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Titip Pesan ke Relawan agar Rangkul Generasi Z

Kompas.com - 01/06/2023, 18:39 WIB
Syakirun Ni'am,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo menitipkan pesan kepada para relawannya agar merangkul generasi Z.

Pernyataan ini Ganjar sampaikan di depan sejumlah elite partai yang mengusungnya, yakni PDI-P dan PPP serta partai non-parlemen, Hanura, dan ratusan relawan di Menteng, Jakarta Pusat.

"Ada swing votters suara yang bergeser-geser yang itu tentu saja punya potensi untuk kita ajak bicara. Maka tolong Bapak, Ibu bisa berkomunikasi dengan mereka," kata Ganjar, Kamis (1/6/2023).

"Ada suara yang sangat besar yaitu pemilih pemula," ujar dia.

Baca juga: PDI-P Siapkan 10 Nama Cawapres untuk Ganjar Pranowo, PPP Usul 2 Nama

Ganjar mengatakan, generasi Z tersebut merupakan pemilih pemula dan memiliki suara yang sangat besar.

Ganjar mencontohkan, generasi Z biasanya aktif sebagai skaters, memproduksi konten YouTube atau YouTubers, menyukai coding, membuka bisnis pangkas rambut, laundry sepatu, hingga membuat komunitas olahraga.

Menurut Ganjar, generasi Z tersebut membutuhkan tempat. Di sisi lain, banyak dari mereka berada di desa dan kurang tersentuh.

"Satu lagi mereka banyak berada di desa tapi belum kita sentuh. Saya titip betul," tutur Ganjar.

PDI-P secara resmi mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai bacapres yang akan mereka usung beberapa hari menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Kemudian, PPP menyatakan memberikan dukungan mereka untuk Ganjar Pranowo.

Baca juga: PPP Akan Usulkan Dua Nama Cawapres untuk Dampingi Ganjar Pranowo

Meski demikian, sampai saat ini koalisi kedua partai tersebut belum mengumumkan sosok calon bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang akan mendampingi Ganjar.

Plt Ketua Umum PPP Mardiono menyebut, pihaknya akan mengusulkan dua nama sebagai calon pendamping Ganjar menyingsing Pilpres 2024.

Meski demikian, Mardiono masih enggan membocorkan dua nama tersebut.

Ia hanya mengatakan PPP masih membuka kursi bacawapres yang akan diusulkan untuk semua masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com