Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Populi Center: Elektabilitas PDI-P Moncer, Ungguli Gerindra dan Golkar

Kompas.com - 29/05/2023, 17:40 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PDI Perjuangan unggul dalam survei elektabilitas sembilan partai politik Parlemen. Survei terbaru Populi Center yang dirilis Senin (29/5/2023) memperlihatkan, angka elektoral partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu mencapai 22,0 persen.

PDI-P masih berada di urutan pertama survei elektabilitas partai politik, mengalahkan Partai Gerindra yang elektabilitasnya sebesar 17,5 persen dan Partai Golkar dengan angka elektoral 10,0 persen.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: 39 Persen Responden Menilai Jokowi Tak Netral pada Pemilu 2024

Sementara, di urutan keempat ada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan elektabilitas 6,6 persen, lalu partai Demokrat dengan tingkat keterpilihan 5,7 persen.

Selanjutnya, secara berurutan ada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan elektabilitas 5,1 persen, Partai Nasdem yang elektabilitasnya 5,0 persen, elektabilitas Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebesar 2,6 persen, dan Partai Amanat Nasional (PAN) dengan angka elektoral 2,4 persen.

Selama setahun terakhir, elektabilitas PDI-P cenderung fluktuatif. Namun, dibandingkan periode sebelumnya, pada survei kali ini elektabilitas partai banteng menunjukkan peningkatan.

Berikut elektabilitas 9 partai politik Parlemen menurut survei Populi Center selama Juli 2022-Mei 2023:

PDI-P

  • Juli 2022: 21,2 persen
  • Oktober 2022: 15,7 persen
  • Februari 2023: 24,5 persen
  • Maret 2023: 19,3 persen
  • April 2023: 20,3 persen
  • Mei 2023: 22,0 persen

Gerindra

  • Juli 2022: 13,0 persen
  • Oktober 2022: 12,6 persen
  • Februari 2023: 13,6 persen
  • Maret 2023: 12,1 persen
  • April 2023: 15,8 persen
  • Mei 2023: 17,5 persen

Golkar

  • Juli 2022: 12,2 persen
  • Oktober 2022: 10,3 persen
  • Februari 2023: 11,7 persen
  • Maret 2023: 12,1 persen
  • April 2023: 9,9 persen
  • Mei 2023: 10,0 persen

Baca juga: PDI-P dan PPP Sepakat Kerja Sama Menangkan Ganjar dan Pileg 2024

PKB

  • Juli 2022: 8,3 persen
  • Oktober 2022: 7,6 persen
  • Februari 2023: 8,4 persen
  • Maret 2023: 7,4 persen
  • April 2023: 9,3 persen
  • Mei 2023: 6,6 persen

Demokrat

  • Juli 2022: 6,3 persen
  • Oktober 2022: 6,3 persen
  • Februari 2023: 4,8 persen
  • Maret 2023: 7,8 persen
  • April 2023: 8,1 persen
  • Mei 2023: 5,7 persen

Baca juga: Puan Maharani Susul Pengurus DPP PDI-P ke Kantor DPP PPP, Bahas Pemenangan Ganjar

PKS

  • Juli 2022: 4,0 persen
  • Oktober 2022: 6,4 persen
  • Februari 2023: 5,5 persen
  • Maret 2023: 5,0 persen
  • April 2023: 7,2 persen
  • Mei 2023: 5,1 persen

Nasdem

  • Juli 2022: 6,3 persen
  • Oktober 2022: 7,3 persen
  • Februari 2023: 5,8 persen
  • Maret 2023: 7,4 persen
  • April 2023: 4,8 persen
  • Mei 2023: 5,0 persen

PPP

  • Juli 2022: 4,0 persen
  • Oktober 2022: 3,0 persen
  • Februari 2023: 2,3 persen
  • Maret 2023: 3,0 persen
  • April 2023: 3,0 persen
  • Mei 2023: 2,6 persen

PAN

  • Juli 2022: 2,3 persen
  • Oktober 2022: 2,0 persen
  • Februari 2023: 1,3 persen
  • Maret 2023: 1,4 persen
  • April 2023: 3,0 persen
  • Mei 2023: 2,4 persen

Baca juga: Kian Dekatnya Sandiaga ke PPP Setelah Masuk Bursa Cawapres Ganjar

Adapun survei ini digelar selama 4-12 Mei 2023. Sampel survei tersebar secara proporsional di 38 provinsi di Indonesia.

Survei dilakukan dengan metode wawancara tatap muka terhadap 1.200 responden dengan metode acak bertingkat dengan. Dengan metode tersebut, margin of error survei kurang lebih 2,83 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com