Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Populi Center: Sandiaga Uno dan Ridwan Kamil Unggul di Bursa Cawapres

Kompas.com - 29/05/2023, 16:47 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno unggul di bursa calon wakil presiden (cawapres).

Menurut survei terbaru Populi Center yang dirilis Senin (29/5/2023), elektabilitas mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mencapai 11,5 persen.

Dalam survei dengan pertanyaan terbuka tersebut, nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menempati urutan kedua dengan elektabilitas 6,5 persen.

Di urutan ketiga, ada Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dengan angka elektoral 5,3 persen.

Baca juga: Kian Dekatnya Sandiaga ke PPP Setelah Masuk Bursa Cawapres Ganjar

Berikut elektabilitas sejumlah tokoh di bursa cawapres menurut survei Populi Center dengan model pertanyaan terbuka:

  • Sandiaga Uno: 11,5 persen
  • Ridwan Kamil: 6,5 persen
  • Mahfud MD: 5,3 persen
  • Menteri BUMN Erick Thohir: 5,2 persen
  • Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto: 4,4 persen
  • Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan: 4,3 persen
  • Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo: 4,1 persen
  • Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY): 2,9 persen
  • Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar: 1,5 persen
  • Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa: 1,5 persen
  • Wakil Presiden Ma’ruf Amin: 1,1 persen
  • Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka: 1,0 persen
  • Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama: 1,0 persen

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil dalam sebuah kesempatan.DOK. Humas Pemprov Jabar Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil dalam sebuah kesempatan.

Masih dalam survei yang sama namun dengan pertanyaan semi terbuka, Ridwan Kamil unggul di klasemen cawapres. Elektabilitas politisi Partai Golkar itu mencapai 19,3 persen.

Sementara, Sandiaga Uno berada di urutan kedua dengan elektabilitas 16,5 persen.

Lalu, di urutan ketiga ada nama Menteri BUMN Erick Thohir dengan angka elektoral 10,4 persen, diikuti Menko Polhukam Mahfud MD dengan elektabilitas 9,3 persen.

Berikut elektabilitas sejumlah tokoh di bursa cawapres menurut survei Populi Center dengan model pertanyaan semi terbuka:

  • Ridwan Kamil: 19,3 persen
  • Sandiaga Uno: 16,5 persen
  • Erick Thohir: 10,4 persen
  • Mahfud MD: 9,3 persen
  • Agus Harimurti Yudhoyono (AHY): 8,8 persen
  • Anies Baswedan: 7,6 persen
  • Mantan Panglima TNI Andika Perkasa: 4,1 persen
  • Gibran Rakabuming Raka: 3,8 persen
  • Khofifah Indar Parwansa: 3,6 persen
  • Muhaimin Iskandar: 2,8 persen
  • Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto: 2,5 persen
  • Menteri PUPR Basuki Hadimuljono: 1,0 persen
  • Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf: 0,3 persen

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Sandiaga Uno dan Ridwan Kamil Figur Cawapres Potensial Teratas

Adapun survei ini digelar selama 4-12 Mei 2023. Sampel survei tersebar secara proporsional di 38 provinsi di Indonesia.

Survei dilakukan dengan metode wawancara tatap muka terhadap 1.200 responden dengan metode acak bertingkat. Dengan metode tersebut, margin off error survei kurang lebih 2,83 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Nasional
Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Nasional
Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Nasional
Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Nasional
PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara 'Gaib' di Bengkulu

PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara "Gaib" di Bengkulu

Nasional
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Nasional
WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

Nasional
Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Nasional
Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, Lalu Dihitung Ulang

Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, Lalu Dihitung Ulang

Nasional
Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Nasional
Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport

Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport

Nasional
Risma Ingatkan Kepala Dinsos Se-Indonesia, Jangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Risma Ingatkan Kepala Dinsos Se-Indonesia, Jangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Nasional
Kasus Korupsi Rumdin, KPK Cecar Kabag Pengelola Rumah Jabatan DPR soal Aliran Dana ke Tersangka

Kasus Korupsi Rumdin, KPK Cecar Kabag Pengelola Rumah Jabatan DPR soal Aliran Dana ke Tersangka

Nasional
KPU Sebut Pemindahan 36.000 Suara PPP ke Garuda di Jabar Klaim Sepihak, Harus Ditolak MK

KPU Sebut Pemindahan 36.000 Suara PPP ke Garuda di Jabar Klaim Sepihak, Harus Ditolak MK

Nasional
Ketua KPU Ditegur Hakim saat Sidang Sengketa Pileg di MK: Bapak Tidur, Ya?

Ketua KPU Ditegur Hakim saat Sidang Sengketa Pileg di MK: Bapak Tidur, Ya?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com