Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Litbang "Kompas": Sandiaga Uno dan Ridwan Kamil Figur Cawapres Potensial Teratas

Kompas.com - 24/05/2023, 06:02 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei Litbang Kompas pada 29 April-10 Mei 2023 menunjukkan, Sandiaga Uno dan Ridwan Kamil merupakan figur dengan elektabilitas tertinggi sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres). Dengan perolehan suara masing-masing, 11,9 persen dan 9,3 persen di tingkat margin of error 2,83 persen.

"Sosok Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sejauh ini masih yang paling mendominasi tingkat keterpilihan publik untuk bakal cawapres," tulis Litbang Kompas, dikutip dari Harian Kompas edisi Rabu (24/5/2023).

Berdasarkan hasil survei, elektabilitas Sandiaga berada di angka 11,9 persen. Angka tersebut membuat eks kader Partai Gerindra itu tetap duduk di posisi puncak meski elektabilitasnya turun dari 12,4 persen dibandingkan survei pada bulan Januari 2023.

Baca juga: Sandiaga Uno Akui Belum Ada Kandidat Capres yang Mengajaknya Jadi Cawapres

Elektabilitas Ridwan Kamil yang berada di posisi kedua juga turun sedikit dari 10,1 persen pada Januari 2023 menjadi 9,3 persen pada Mei 2023.

Di bawah Sandiaga dan Ridwan Kamil, terdapat nama Ganjar Pranowo yang memiliki elektabilitas sebagai cawapres di angka 5,2 persen. Perolehan ini juga turun dibandingkan hasil survei Januari 2023 lalu, yakni sebesar 5,9 persen.

Litbang Kompas/RFC/ERN Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Bakal Cawapres

Adapun elektabilitas tokoh-tokoh lain yang disurvei masih berada di bawah angka 5 persen, yakni Anies Baswedan 4,8 persen; Erick Thohir 4,5 persen; Agus Harimurti Yudhoyono 4,1 persen; Prabowo Subianto 3,4 persen; dan Tri Rismaharini 2,2 persen.

Sementara itu, 4,9 persen responden memilih tokoh lainnya, 6,3 persen menjawab 'tidak ada', dan 43,4 persen menjawab 'tidak tahu/rahasia'.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Geser Ganjar, Prabowo Kembali ke Puncak

Survei Litbang Kompas ini dilakukan secara tatap muka pada 29 April-10 Mei 2023.

Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.

Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen, dengan margin of error lebih kurang 2,83 persen.

Baca juga: Sandiaga: Sabar, Kita Tunggu Apakah Permintaan Hari Kedua Konser Coldplay Bisa Dipenuhi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Nasional
Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Nasional
Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Nasional
MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Nasional
Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Nasional
PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

Nasional
Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Nasional
Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Nasional
Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Nasional
Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Nasional
KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

Nasional
Pengamat Heran 'Amicus Curiae' Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Pengamat Heran "Amicus Curiae" Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Nasional
Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com