JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno tertawa saat ditanya isu reshuffle atau perombakan kabinet Indonesia Maju saat menyambangi Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jakarta, Kamis (25/5/2023).
Pratikno mengatakan, kedatangannya ke PBNU bukan untuk mencari calon menteri terkait reshuffle, tetapi untuk tugas lain yang diberikan oleh organisasi PBNU.
Ia juga mengatakan, masalah reshuffle bukan kewenangan Mensesneg, melainkan hak prerogatif presiden.
"Hahaha, masa saya yang nyari, ya Pak Presiden-lah yang nyari," kata Pratikno.
Baca juga: Soal Kemungkinan Reshuffle Menteri Nasdem, Jokowi: Ya Bisa Saja
Lebih lanjut, Pratikno berjanji akan mengundang awak media ketika pelantikan hasil reshuffle diumumkan.
"Nanti, kalau sudah pelantikan kita undanglah," ujar Pratikno sambil tertawa.
Ia juga menyebut belum ada perubahan struktur kabinet, kecuali Menteri Komunikasi dan Informatika yang dijabat sementara Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Sebab, Menkominfo sebelumnya Johnny G Plate ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi.
"Sekarang Plt-nya Pak Menko (Mahfud MD)," katanya.
Baca juga: Jokowi Dinilai Bakal Gunakan Momen Johnny G Plate Tersangka Buat Reshuffle
Sedangkan terkait isu reshuffle Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, Pratikno mengatakan, belum ada perubahan jabatan.
Padahal, Sandiaga Uno dirumorkan menjadi salah satu menteri yang akan dicopot setelah memutuskan keluar dari Partai Gerindra.
"Di kabinet atau tidak itu kan nunggu. Buktinya, di kabinet Menteri Pariwisata kok beliau," ujar Pratikno.
Baca juga: Soal Rencana Reshuffle Kabinet Jokowi, Mensesneg Pratikno: Ya Bisa Bulan Ini, Bisa Bulan Depan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.