Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Litbang "Kompas": Elektabilitas Ganjar dan Prabowo Terpaut Tipis di Kalangan Pemilih Perempuan

Kompas.com - 25/05/2023, 06:16 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Elektabilitas bakal calon presiden (capres) dari PDI-P Ganjar Pranowo unggul tipis di kalangan pemilih perempuan, dibandingkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Hasil survei Litbang Kompas pada 29 April-10 Mei 2023 menunjukkan, 20,8 persen pemilih perempuan memilih Ganjar sebagai capres bila pemilihan umum dilaksanakan saat survei berlangsung.

"Meski mengalami sedikit penurunan, di kelompok pemilih perempuan, Ganjar Pranowo masih berada di posisi teratas dengan elektabilitas 20,8 persen. Angka ini menurun 0,3 persen dari survei Januari 2023," tulis Litbang Kompas, dikutip dari Harian Kompas edisi Kamis (25/5/2023).

Turunnya elektabilitas Ganjar di kalangan pemilih perempuan membuat selisih tingkat keterpilihan antara gubernur Jawa Tengah itu dan Prabowo terpaut tipis atau masih dalam rentang margin of error lebih kurang 2,83 persen.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Hasil Simulasi Head to Head Bakal Capres Prabowo, Ganjar, dan Anies

Prabowo yang berada di posisi kedua tercatat memiliki elektabilitas sebesar 19 persen di kalangan pemilih perempuan.

Litbang Kompas/RFC/DEW Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Bakal Calon Presiden berdasarkan Jenis Kelamin

Berbeda dengan Ganjar, elektabilitas Prabowo tercatat naik 4 persen dari sebelumnya 15 persen pada survei bulan Januari 2023.

"Sehingga hanya selisih 1,8 persen dengan Ganjar. Padahal, pada survei Januari 2023 masih terpaut cukup lebar di 6,1 persen," tulis Litbang Kompas.

Sementara itu, elektabilitas bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan di kalangan pemilih perempuan juga naik dari 12,5 persen menjadi 15 persen.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Prabowo Tertinggi di Generasi Z

Adapun nama-nama lain yang disurvei elektabilitasnya berada di bawah 10 persen, yakni Ridwan Kamil 7 persen; Sandiaga Uno 2,3 persen; Agus Harimurti Yudhoyono 2 persen; tokoh lainnya 5,3 persen. Sedangkan 28,6 persen responden menjawab tidak tahu.

Hasil survei juga menunjukkan bahwa 33,8 persen pemilih perempuan masih bisa berubah pilihan atau berstatus sebagai swing voters.

Sementara itu, ada 33,7 persen responden yang menyatakan pilihan calon presidennya sudah pasti.

Survei Litbang Kompas ini dilakukan secara tatap muka pada 29 April-10 Mei 2023.

Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.

Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen, dengan margin of error lebih kurang 2,83 persen.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Geser Ganjar, Prabowo Kembali ke Puncak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com