Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ogah Tanggapi Anies soal Jalan Era Jokowi Vs SBY, Menteri PUPR: Enggak Usah Berpolemik

Kompas.com - 25/05/2023, 14:11 WIB
Syakirun Ni'am,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono tak mau menanggapi pernyataan bakal calon presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan terkait pembangunan jalan tak berbayar era Presiden Joko Widodo.

Saat menyampaikan pidato di hadapan pendukungnya, Anies menyebutkan, pembangunan jalan tak berbayar era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) 20 kali lebih panjang dari era Presiden Joko Widodo.

Saat ditemui di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Basuki enggan menanggapi Anies.

Baca juga: Bantah JK soal Jalan Tol Dibangun Swasta, Menteri Basuki: Tidak Semuanya Investor

“Enggak usah berpolemik itu,” kata Basuki saat ditemui awak media di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (25/5/2023).

Kementerian PUPR sebelumnya telah menyebut bahwa Anies tidak tepat dalam menginterpretasikan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menjadi acuannya ketika memberikan sambutan di hadapan pendukungnya.

Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Hedy Rahadian mengatakan bahwa panjang jalan yang diklaim sebagai pembangunan era Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sebenarnya bukan hasil pembangunan jalan, melainkan perubahan status jalan.

“Dari data kita yang dimaksud BPS itu adalah status jalan, bukan hasil pembangunan jalan,” ujar Hedy.

Baca juga: Penjelasan Pihak Anies Usai Disebut Salah Tafsir Data Saat Bandingkan Pembangunan Jalan

“Hasil pembangunan jalan ada lagi datanya,” tambahnya.

Hedy pun menegaskan bahwa pernyataan Anies tidak benar.

“Enggak (benar), karena menganggap status jalan itu hasil pembangunan jalan,” tuturnya.

Sebelumnya, pembangunan infrastruktur jalan di era Jokowi dikritik Anies dan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla.

Anies menyebut era Jokowi berhasil membangun jalan tol terpanjang, yaitu 1.569 kilometer dari total jalan tol saat ini 2.499 kilometer.

Namun, kata Anies, jalan tak berbayar yang bisa digunakan seluruh masyarakat tanpa ada biaya tambahan lainnya hanya sekitar 19.000 kilometer.

Baca juga: Kala Kementerian PUPR Patahkan Klaim Anies soal Jalan Nasional Era SBY Vs Jokowi

"Saya bandingkan dengan pemerintahan yang lalu, di zaman Pak SBY jalan tak berbayar yang dibangun sepanjang 144.000 atau 7,5 kali lipat," ujar Anies dalam acara (HUT) ke-21 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/5/2023).

Ia lantas mengerucutkan perbandingan jalan yang dibangun oleh pemerintah pusat, yaitu jalan nasional.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

Nasional
Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Nasional
Targetkan Sertifikasi 126 Juta Lahan, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Targetkan Sertifikasi 126 Juta Lahan, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Nasional
BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

Nasional
Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Nasional
Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Nasional
Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Nasional
PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

Nasional
Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Nasional
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com