JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno meminta masyarakat berhati-hati dengan tiket palsu konser band asal Inggris, Coldplay.
Menurut Sandiaga, masyarakat perlu memastikan untuk membeli tiket dari sumber yang valid.
"Saya pun menyampaikan kepada semua masyarakat agar berhati-hati untuk tidak terjebak dengan tiket palsu dan memastikan sumber yang valid," ujar Sandiaga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (22/5/2023).
Sandiaga menuturkan, peminat tiket konser Coldplay di Jakarta sangat tinggi.
Baca juga: Sandiaga Sebut 20 Persen Peminat Tiket Konser Coldplay di Jakarta adalah Turis Asing
Pada hari pertama penjualan atau saat presale saja, ada 1,5 juta orang yang mengantre membeli tiket secara online.
Kemudian saat hari kedua penjualan atau generale sale ada 1,7 juta orang yang mengantre
"Sehingga permintaan ada 3,2 juta dan menunjukkan sangat tinggi minat dari (konser) Coldplay di Jakarta. Dan ini 20 persen (peminat adalah) wisatawan mancanegara," ungkapnya.
Oleh karena itu, Sandiaga berpesan kepada warga yang tidak memiliki kemampuan untuk membeli tiket Coldplay untuk tidak memaksakan diri.
Baca juga: Jubir Klaim Sandiaga Uno Komitmen Gabung PPP, tapi Pasrah dengan Takdir
Terlebih jika sampai meminjam ke pinjaman online (pinjol). Hal itu, tegasnya, sebaiknya dihindari.
"Jika tidak memiliki kemampuan untuk membeli jangan (memaksakan) langsung pinjam di pinjol. Karena itu banyak nanti tidak bisa membayar dan akhirnya bermasalah di kemudian hari," tuturnya.
"Jadi, kalau tidak sanggup menonton, jangan dipaksakan dan bisa menikmati mungkin konser-konser pelaku ekonomi kreatif dalam negeri yang sekarang juga sudah mulai ramai dan banyak diminati," tambah Sandiaga.
Baca juga: Datang ke Lebaran Betawi, Sandiaga Uno: Saya Ditugaskan Presiden untuk Hadir...
Adapun Coldplay dijadwalkan menggelar konser di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta Pusat pada 15 November 2023.
Konser ini merupakan yang pertama kali dilakukan Coldplay di Indonesia sejak grup musik tersebut mulai eksis sejak periode 2000-an awal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.