Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Tantang Anies yang "Pede" Menang di Jateng, Jatim, dan Yogyakarta

Kompas.com - 19/05/2023, 15:29 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDI-P Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul menantang bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan yang percaya diri (pede) bisa memenangkan suara di Jawa Tengah (Jateng), Jawa Timur (Jatim), dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Pacul mengatakan, Anies boleh saja berharap, tetapi pada akhirnya harapannya tersebut harus bisa dibuktikan di lapangan.

"Itu kan harapannya Pak Anies ya boleh-boleh saja, nanti dibuktikan di lapangan. Buktikan di lapangan di dalam pileg atau pilpres. Nanti kita lihat, apakah yang dikatakan betul atau salah," ujar Pacul saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (19/5/2023).

Baca juga: Besok, JK dan Anies Dijadwalkan Hadiri Puncak Milad Ke-21 PKS di Senayan

Pacul menyampaikan, setiap tokoh yang hendak maju ke sebuah kontestasi pasti memiliki gayanya masing-masing.

Dia mengibaratkan dengan petinju ternama Muhammad Ali yang memiliki gayanya sendiri untuk memenangkan pertandingan tinju.

Nantinya, kata dia, buah dari gaya masing-masing tokoh akan terlihat dari hasilnya.

"Maka nanti di dalam pertempuran atau bertinju akan kelihatan hasilnya akan kelihatan, begitu loh," kata dia.

Sementara itu, Pacul juga memamerkan pencapaian PDI-P di Jateng sejak tahun 1999.

Menurut dia, sejak tahun 1999, PDI-P tidak pernah kalah dalam pemilu di Jateng.

"Perjalanan PDI seperti apa? Apakah pernah kalah sebagai gubernur sejak 99? Enggak pernah kalah. Itu fakta enggak pernah kalah loh Jawa Tengah, sejak 99 enggak pernah kalah kita pemilu selalu menang," kata Pacul.

Baca juga: Johnny Plate Jadi Tersangka, Presiden PKS: Pencapresan Anies Jalan Terus, Koalisi Perubahan Solid

Sebelumnya, Anies Baswedan yang diusung oleh Koalisi Perubahan Untuk Persatuan (KPP) menargetkan menang di tiga wilayah.

Ketiga wilayah ini adalah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"Ramadhan kemarin saya dapat kesempatan untuk berkeliling di wilayah Jatijaya (Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta) ini, berkeliling saya menjalani tirakat," kata Anies Baswedan saat mengisi pidato milad ke-21 Partai Keadilan Sejahtera (PKS), di Kota Yogyakarta, Kamis (18/5/2023).

Dalam menjalani tirakat ini, Anies mengaku banyak berbicara, serta mendengar keluh kesah petani, penjaga warung, bertemu pemilik toko baju, hingga ulama dan tokoh kebudayaan.

Setidaknya, selama keliling ini Anies mengaku tidak dalam rangka kampanye, selama 14 hari dia telah mengunjungi 26 kabupaten kota.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com