Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Hadiri Sidang APA, BKSAP DPR Suarakan Mitigasi Perubahan Iklim dan Transisi Energi

Kompas.com - 18/05/2023, 21:48 WIB
Sri Noviyanti

Penulis


KOMPAS.com - Delegasi Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menghadiri Sidang Asian Parliamentary Assembly (APA) Standing Committee on Economic and Sustainable Development yang berlangsung di Manama, Bahrain, mulai Selasa (16/5/2023) hingga (Rabu (17/5/2023).

Sidang tersebut mengemukakan berbagai isu, mulai dari ekonomi dan Pembangunan Berkelanjutan, krisis energi, isu-isu lingkungan, hingga penanganan perubahan iklim.

Wakil Ketua BKSAP DPR RI Putu Supadma Rudana yang memimpin delegasi DPR RI menyatakan bahwa pembahasan isu-isu seputar ekonomi dan Pembangunan Berkelanjutan menjadi urgensi di kawasan Asia.

Baca juga: Kunjungi Parlemen Suriah, BKSAP DPR: Ini Langkah Bersejarah Menyambung Persahabatan

“Ini adalah momentum yang baik dan kami telah mengusulkan bagaimana ke depan, APA dapat memiliki visi yang lebih kuat dan bisa berkontribusi dalam semua tatanan global,” ucap Putu Supadma Rudana dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (18/5/2023).

Lebih lanjut, Putu menegaskan bahwa delegasi DPR RI berperan aktif dalam gelaran sidang APA untuk menunjukkan kontribusi parlemen Indonesia di forum-forum internasional.

“Kami ingin terus berkontribusi dalam berbagai isu global yang berhubungan dengan mitigasi perubahan iklim, transisi energi, kelangkaan pangan, dan kelangkaan energi,” tambahnya.
Ia menelaskan, dalam kesemptan tersebut, delegasi Indonesia memberikan masukan-masukan secara komprehensif dalam berbagai resolusi-resolisi yang dihasilkan.

Baca juga: Wakil Ketua BKSAP DPR Dorong Peningkatan Kerja Sama Indonesia-Swiss

Adapun empat resolusi di antaranya adalah ASIAN Energy Market, Environmental Issues, Poverty Eradication dan Pembangunan Berkelanjutan di kawasan Asia.

Wakil Ketua BKSAP DPR RI Putu Supadma Rudana memimpin delegasi dari Indonesia.Dok DPR RI Wakil Ketua BKSAP DPR RI Putu Supadma Rudana memimpin delegasi dari Indonesia.

“Harapan kami, apa yang menjadi kepentingan bangsa, harapan bangsa dan pada ujungnya memperjuangkan segala potensi bangsa akan kami perjuangkan juga dalam gelaran acara ini,” tegas Putu.

Putu juga berharap, ke depan APA bisa berkontribusi lebih banyak dalam ekonomi di Asia mengingat wilayah tersebut merupakan kawasan yang sangat strategis.

“Kami berharap, kawasan Asia bisa stabil dan aman,” ujarnya.

Baca juga: Wakil Ketua BKSAP DPR Sebut Generasi Muda Punya Peluang Besar Duduki Kursi Parlemen

Turut hadir dalam pertemuan tersebut, yakni Wakil Ketua BKSAP dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Gilang Dhielafararez dan Irine Yusiana Roba Putri, dari Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Ratih Megasari Singkarru, dari Fraksi Partai Demokrat Muslim, dan dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Arzeti Bilbina.

Punya agenda di sela-sela sidang APA

Sebagai informasi, delegasi Indonesia tersebut turut melakukan pertemuan bilateral dengan delegasi Bahrain di sela-sela sidang APA.

Pada kesempatan tersebut, delegasi DPR RI berdialog dengan Ketua Dewan Syoro Bahrain, Ketua Majelis Syuro Bahrain, dan Deputi Parlemen Bahrain.

Adapun kedua delegasi mendiskusikan soal peran parlemen dalam upaya pengentasan kemiskinan dan kebijakan pendidikan nasional.

Baca juga: Wakil Ketua BKSAP Sebut Sidang IPU Ke-144 Jadi Kebangkitan Pariwisata di Bali

Disamping itu, kedua pihak turut membicarakan cara parlemen kedua negara dapat lebih mempererat kerja sama melalui saling kunjung, serta peningkatan peran grup kerja sama bilateral.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tak Mau Buru-buru Bersikap soal Putusan MA, Demokrat: Kita Pelajari Dulu

Tak Mau Buru-buru Bersikap soal Putusan MA, Demokrat: Kita Pelajari Dulu

Nasional
Saksi Sebut Ada Penebalan Jalan di Tol MBZ Saat Akan Uji Beban

Saksi Sebut Ada Penebalan Jalan di Tol MBZ Saat Akan Uji Beban

Nasional
2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Terancam Penjara 6 Bulan dan Dilarang Masuk Arab Saudi 1 Dekade

2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Terancam Penjara 6 Bulan dan Dilarang Masuk Arab Saudi 1 Dekade

Nasional
2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Akan Diproses Hukum di Arab Saudi

2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Akan Diproses Hukum di Arab Saudi

Nasional
Kolaborasi Kemenaker dan BKKBN Dorong Penyediaan Fasilitas KB di Lingkungan Kerja

Kolaborasi Kemenaker dan BKKBN Dorong Penyediaan Fasilitas KB di Lingkungan Kerja

Nasional
Gerindra Kantongi Nama untuk Pilkada Jakarta, Sudah Disepakati Koalisi Indonesia Maju

Gerindra Kantongi Nama untuk Pilkada Jakarta, Sudah Disepakati Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Budi Djiwandono Nyatakan Tak Maju Pilkada Jakarta, Ditugaskan Prabowo Tetap di DPR

Budi Djiwandono Nyatakan Tak Maju Pilkada Jakarta, Ditugaskan Prabowo Tetap di DPR

Nasional
ICW Minta Pansel Capim KPK Tak Loloskan Calon Bawa Agenda Parpol

ICW Minta Pansel Capim KPK Tak Loloskan Calon Bawa Agenda Parpol

Nasional
Soroti Kekurangan Kamar di RS Lubuklinggau, Jokowi Telepon Menteri PUPR Segera Turunkan Tim

Soroti Kekurangan Kamar di RS Lubuklinggau, Jokowi Telepon Menteri PUPR Segera Turunkan Tim

Nasional
Unsur Pemerintah Dominasi Pansel Capim KPK, ICW: Timbul Dugaan Cawe-Cawe

Unsur Pemerintah Dominasi Pansel Capim KPK, ICW: Timbul Dugaan Cawe-Cawe

Nasional
Jokowi Beri Sinyal Lanjutkan Bantuan Pangan, Diumumkan Bulan Juni

Jokowi Beri Sinyal Lanjutkan Bantuan Pangan, Diumumkan Bulan Juni

Nasional
Hati-hati, 'Drone' Bisa Dipakai untuk Intai Polisi hingga Jatuhkan Peledak

Hati-hati, "Drone" Bisa Dipakai untuk Intai Polisi hingga Jatuhkan Peledak

Nasional
KPK Harap Pansel Capim Aktif Serap Masukan Masyarakat

KPK Harap Pansel Capim Aktif Serap Masukan Masyarakat

Nasional
KY Diminta Turun Tangan Usai MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah

KY Diminta Turun Tangan Usai MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
2 Koordinator Jemaah Pemegang Visa Non-haji Ditahan, Terancam Denda 50.000 Riyal

2 Koordinator Jemaah Pemegang Visa Non-haji Ditahan, Terancam Denda 50.000 Riyal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com