Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasaruddin Umar soal Jadi Cawapres Ganjar: Saya Enggak Pernah Mimpi ke Situ

Kompas.com - 16/05/2023, 22:46 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengaku tidak pernah bermimpi menjadi seorang calon wakil presiden (cawapres). Hal itu dikatakannya merespons isu bahwa dirinya masuk ke dalam radar cawapres Ganjar.

"Ha ha ha. Saya enggak pernah bermimpi ke arah situ," ujar Nasaruddin Umar saat dihubungi, Selasa (16/5/2023).

Nasaruddin Umar mengatakan, dirinya hanya ingin bekerja di balik layar.

Pasalnya, ia lebih senang untuk menciptakan kesejukan, ketenangan, dan kedamaian antar sesama umat dan bangsa.

"Prinsip saya tidak mungkin akan ada prestasi bangsa di atas konflik dan ketegangan yang menguras energi," katanya.

Baca juga: Respons PDI-P soal Isu Imam Besar Istiqlal Nasaruddin Umar Masuk Radar Cawapres Ganjar

Menurut Nasaruddin, ia dan tokoh agama lain harus menciptakan kerukunan dan kedamaian supaya bangsa Indonesia bisa tetap tenang.

Ia bahkan mengapresiasi kepemimpinan bangsa yang sudah ada selama ini, di mana benar-benar menyuguhkan Indonesia yang damai dan tenang.

Sementara itu, Nasaruddin Umar mengaku belum berkomunikasi sama sekali dengan PDI-P terkait isu menjadi cawapres Ganjar.

Namun, ia mengatakan, tidak memiliki hubungan yang spesifik dengan PDI-P sejauh ini.

"Iya enggak," ujarnya.

Baca juga: Akui Sedang Elus-elus Nasaruddin Umar Jadi Cawapres Ganjar, PPP: Pak Kiai Punya Kriteria yang Sesuai

Sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy atau Rommy menilai, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar layak menjadi kandidat cawapres untuk Ganjar Pranowo.

Menurut Rommy, latar belakang Nasaruddin bisa melengkapi Ganjar dan memperbesar pengaruh pada konstituen.

“Kiai Nasar memiliki kriteria yang sesuai, yaitu tokoh luar Jawa, memiliki warna keagamaan yang moderat, Rais Syuriah PB Nahdlatul Ulama, dan bisa diterima luas oleh banyak kalangan,” ujar Rommy dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Selasa (16/5/2023).

Baca juga: Ada Nama Nasaruddin Umar dalam Dakwaan Korupsi Pengadaan Al Quran

Rommy mengatakan, saat ini Nasaruddin Umar menjadi salah satu figur yang tengah dipersiapkan PPP untuk bisa mendampingi Ganjar.

“Kiai Nasaruddin Umar termasuk tokoh bangsa yang sedang kita elus-elus untuk menjadi cawapres Mas Ganjar,” katanya.

Sementara itu, Rommy tak menampik ada sejumlah nama lain yang juga sedang didekati oleh PPP untuk ditawarkan sebagai cawapres Ganjar. Salah satunya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

“Kan Pak Nasar salah satunya (kandidat cawapres). Nama Sandi masih adalah,” ujar Rommy.

Baca juga: Respons PDI-P soal Isu Imam Besar Istiqlal Nasaruddin Umar Masuk Radar Cawapres Ganjar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com