Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Periksa Grace Tahir dalam Kasus Rafael Alun, KPK: Untuk Klarifikasi, Jangan Berasumsi Negatif

Kompas.com - 16/05/2023, 20:21 WIB
Fika Nurul Ulya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan, konglomerat Grace Tahir diperiksa dalam kasus Rafael Alun Trisambodo (RAT) sebagai saksi.

Plt Deputi Penindakan KPK Asep Guntur mengatakan, pemeriksaan dilakukan untuk menelusuri aliran uang Rafael Alun.

Grace dimintai klarifikasi maupun konfirmasinya atas pembelian propertinya oleh Rafael.

Baca juga: Saat Dugaan Pencucian Uang Rafael Alun Seret Nama Grace Tahir...

Adapun Rafael merupakan mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang menjadi tersangka gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

"Yang namanya TPPU itu kita pakai follow the money. Jadi uang-uang hasil korupsi dalam hal ini RAT, itu kita telusuri. Nah, ada uang yang digunakan untuk beli atau transaksi properti," kata Asep saat ditemui di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (16/5/2023).

Asep menyatakan, meskipun diperiksa KPK, Grace belum tentu terkait Rafael secara pidana. Kebetulan, kata dia, Rafael membeli properti milik Grace dari hasil tindak pidananya.

Justru, kata dia, kesediaan para saksi memenuhi panggilan KPK dalam kasus ini sangat dibutuhkan.

Ia pun mengapresiasi para saksi yang hadir sehingga bisa membuktikan ke mana uang TPPU mengalir.

Baca juga: KPK Sita Rumah Rafael yang Dibeli dari Grace Tahir

Asep meminta semua pihak untuk tidak berasumsi negatif dulu terhadap Grace.

"Salah itu, belum tentu (terkait pidana). Jadi jangan berkonotasi negatif dulu kepada para saksi yang dipanggil ke sini, termasuk salah satunya Mbak GT," ungkap dia.

Lebih lanjut, Asep mengatakan, Rafael dan Grace Tahir bisa saja tidak berinteraksi secara langsung dalam pembelian properti.

Dengan kata lain, Rafael bisa membelinya melalui perantara.

Menurut Asep, membeli properti melalui perantara merupakan hal yang umum.

Di sisi lain, KPK belum bisa menjelaskan apakah keduanya kenal secara personal.

Terkait pemeriksaan lanjutan Grace, penyidik yang akan menelaah perlu atau tidaknya keterangan tambahan dari pengusaha itu.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tinjau TKP Kecelakaan Bus di Ciater Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Tinjau TKP Kecelakaan Bus di Ciater Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Nasional
Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Nasional
ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Nasional
Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Nasional
KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

Nasional
Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Nasional
Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Nasional
Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Nasional
Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Nasional
Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com