Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Dugaan Pencucian Uang Rafael Alun Seret Nama Grace Tahir...

Kompas.com - 13/05/2023, 12:10 WIB
Syakirun Ni'am,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus rasuah eks pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Rafael Alun Trisambodo menyeret nama pengusaha sekaligus cucu dan anak keluarga konglomerat ternama, Grace Dewi Riady alias Grace Tahir sebagai saksi.

Grace dipanggil penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (11/5/2023). Ia diperiksa sebagai saksi dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) Rafael Alun.

Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu mengatakan, pihaknya tengah mengusut dugaan aliran dana uang yang diduga bersumber dari korupsi Rafael Alun.

Tim penyidik, kata Asep, mengulik obyek benda milik Rafael yang ada pada Grace. Jika obyek tersebut ternyata bersumber dari uang hasil korupsi maka akan disita.

Baca juga: KPK Sita Rumah Rafael yang Dibeli dari Grace Tahir

“Kalau itu hasil tindak pidana korupsi ya tentunya harus kita sita terkait dengan TPPU,” ujar Asep saat ditemui di Gedung Juang KPK, Kamis (11/5/2023).

Terpisah, Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri mengatakan, tim penyidik mengorek keterangan dari Grace mengenai aliran uang Rafael yang bersumber dari korupsi.

Sebagai informasi, dalam pengusutan kasus korupsi penyidik memang mengikuti aliran uang atau follow the money.

“Saksi hadir dan didalami pengetahuannya antara lain terkait adanya dugaan penggunaan uang Rafael yang berasal dari berbagai pihak,” kata Ali dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Jumat (12/5/2023).

Baca juga: KPK Sebut Ada Jual Beli Rumah antara Rafael Alun dan Grace Tahir

Menurut Ali, Rafael diduga menggunakan uang hasil korupsinya untuk membeli aset.

Tindakan ini merupakan bentuk pencucian uang karena mengubah bentuk uang hasil tindak kejahatan.

Ali mengatakan, KPK menemukan adanya transaksi jual beli properti antara Rafael Alun dengan Grace Tahir.

Rafael diduga membeli rumah dari konglomerat tersebut.

“Obyek jual beli rumah dimaksud informasi yang kami peroleh saat ini, sudah dilakukan penyitaan oleh tim penyidik,” tutur Ali.

Sementara itu, saat ditemui usai menjalani pemeriksaan, Grace Tahir bungkam. Ia hanya menggelengkan kepala ketika ditanya apakah dirinya menerima uang dari Rafael.

 

Rafael diduga terima lebih dari 90.000 dolar AS

Selain mengusut dugaan TPPU, KPK juga terus menelusuri dugaan penerimaan uang Rafael.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com