Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rommy PPP: Ada Kemungkinan Megawati Minta Nama Resmi Bakal Cawapres dari PBNU

Kompas.com - 12/05/2023, 20:22 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy atau Rommy mengungkapkan bahwa PDI-P tengah menjajaki komunikasi dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terkait nama-nama kader NU yang berpotensi menjadi calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo.

Hal ini disampaikannya ketika mengungkapkan potensi dua nama kandidat cawapres, yaitu Sandiaga Uno dan Erick Thohir.

"Karena tidak tertutup kemungkinan juga Bu Mega sebagai pengusung, partainya pengusung Pak Ganjar meminta nama resmi dari PBNU," kata Rommy dalam acara Gaspol! Kompas.com yang ditayangkan YouTube, Kamis (11/5/2023).

"Saya kira sangat mungkin (Megawati meminta nama resmi dari PBNU)," ujar dia.

Baca juga: Besok, Ganjar Pranowo Gelar Halalbihalal dengan Relawan Pendukung Jokowi

Keyakinan Rommy itu semakin besar setelah melihat pola politik Megawati yang dekat dengan tokoh-tokoh NU dalam membawa kepemimpinan bangsa.

Rommy kembali menyinggung bagaimana komunikasi Megawati dengan PBNU dalam menggodog nama kader NU sebagai bakal cawapres Ganjar.

"Saya dapat informasi bahwa di PBNU sedang dalam tanda petik, ada seleksi dari nama-nama kader-kader NU yang ada," kata dia.

Akan tetapi, diakuinya nama yang masih memuncaki klasemen sebagai kader NU potensial menjadi cawapres Ganjar adalah Erick Thohir.

Namun, sekali lagi, Rommy tak menutup kemungkinan nama-nama lain yang menjadi pilihan Megawati sebagai bakal cawapres.

"Tetapi ada nama-nama lain yang dipanggil, ditanya, begitu. Nah kita tunggu. Akan ada kejutan ya," ujar Rommy.

Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri menyebutkan bahwa banyak figur yang berpeluang menjadi cawapres mendampingi Ganjar Pranowo dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca juga: Rommy Sebut Erick Thohir dan Sandiaga Uno Diminta Jokowi Dekati Partai Islam

Hal itu disampaikan Megawati menjawab pertanyaan wartawan mengenai peluang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno yang disebut-sebut paling berpeluang mendampingi Ganjar Pranowo.

Namun, dari sekian banyak nama tersebut, bakal mengerucut menjadi satu sosok yang akan mendampingi Gubernur Jawa Tengah itu berkontestasi pada pemilu mendatang.

“Banyak kok, saya sudah punya di sini. Berapa tuh, 10 apa lebih. Ya nanti kan mengerucut sendiri, tetapi oleh pikiran saya,” kata Megawati usai menggelar kerja sama politik dengan elite PPP di Kantor DPP PDI-P, Minggu (30/4/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

Nasional
Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Nasional
Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Nasional
Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

Nasional
Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

Nasional
Kemendikbud Akan Turun Periksa Kenaikan UKT, Komisi X DPR: Semoga Bisa Jawab Kegelisahan Mahasiswa

Kemendikbud Akan Turun Periksa Kenaikan UKT, Komisi X DPR: Semoga Bisa Jawab Kegelisahan Mahasiswa

Nasional
TII Serahkan Petisi Pansel KPK, Presiden Jokowi Didesak Pilih Sosok Berintegritas

TII Serahkan Petisi Pansel KPK, Presiden Jokowi Didesak Pilih Sosok Berintegritas

Nasional
Dilaporkan Nurul Ghufron ke Polisi, Ketua Dewas KPK: Ini Tidak Mengenakkan

Dilaporkan Nurul Ghufron ke Polisi, Ketua Dewas KPK: Ini Tidak Mengenakkan

Nasional
Tak Takut Dilaporkan ke Bareskrim, Dewas KPK: Orang Sudah Tua, Mau Diapain Lagi Sih?

Tak Takut Dilaporkan ke Bareskrim, Dewas KPK: Orang Sudah Tua, Mau Diapain Lagi Sih?

Nasional
Kemendikbud Kini Sebut Pendidikan Tinggi Penting, Janji Buka Akses Luas untuk Publik

Kemendikbud Kini Sebut Pendidikan Tinggi Penting, Janji Buka Akses Luas untuk Publik

Nasional
26 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Pajang Nisan Peristiwa dan Nama Korban Pelanggaran HAM

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Pajang Nisan Peristiwa dan Nama Korban Pelanggaran HAM

Nasional
Permohonan Dinilai Kabur, MK Tak Dapat Terima Gugatan Gerindra Terkait Dapil Jabar 9

Permohonan Dinilai Kabur, MK Tak Dapat Terima Gugatan Gerindra Terkait Dapil Jabar 9

Nasional
Dewas KPK Heran Dilaporkan Ghufron ke Bareskrim Polri

Dewas KPK Heran Dilaporkan Ghufron ke Bareskrim Polri

Nasional
Wapres Kunker ke Mamuju, Saksikan Pengukuhan KDEKS Sulawesi Barat

Wapres Kunker ke Mamuju, Saksikan Pengukuhan KDEKS Sulawesi Barat

Nasional
Momen Jokowi Jadi Fotografer Dadakan Delegasi Perancis Saat Kunjungi Tahura Bali

Momen Jokowi Jadi Fotografer Dadakan Delegasi Perancis Saat Kunjungi Tahura Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com