Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rommy Klaim Bergabungnya Sandi Ke PPP Tinggal Tunggu Waktu yang Tepat

Kompas.com - 12/05/2023, 10:11 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy atau Rommy optimistis, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno akan bergabung ke PPP.

Sekalipun saat ini Sandiaga dikabarkan tengah mendekati Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Menurut Rommy, keyakinan itu disampaikan mengingat pernyataan Sandiaga sebelumnya kepada Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Mardiono.

"Beliau (Sandi) menyampaikan lagi dalam halal bi halal dengan Pak Mardiono bahwa saya sudah siap Pak Mar (gabung PPP). Tetapi beri saya waktu untuk, ya, kalau bahasa saya berdiri di zona netral setelah sebelumnya ada di partai politik, kemudian menimbang dan melakukan kontemplasi kapan waktu yang tepat," kata Rommy dalam acara Gaspol! Kompas.com yang ditayangkan YouTube, Kamis (11/5/2023).

Baca juga: Rommy: Erick Thohir dan Sandiaga Uno Paling Awal Mendekati PPP

Oleh karenanya, Rommy menegaskan bahwa PPP akan menunggu waktu yang tepat tersebut. Meski demikian, pada saat yang sama PPP juga tak bisa berbuat banyak bila akhirnya Sandi berlabuh ke PKS.

"Jika pada akhirnya, tangannya betul-betul bertepuk sebelah, apa boleh buat, begitu," ujar Rommy sembari tersenyum.

Hanya saja, Rommy mengaku bahwa PPP sudah lama meyakinkan Sandi untuk bergabung.

Bahkan, kata dia, usaha itu lah yang membuat Sandi akhirnya menguatkan tekad untuk bergabung ke PPP.

"Pembicaraan itu (meyakinkan Sandi) sudah sangat lama, sehingga sampai pada kesimpulan Pak Sandi hampir masuk PPP beberapa saat terakhir itu, karena pembicaraan sudah cukup lama," katanya.

Baca juga: Iring-iringan Mercy dan Sedan Jaguar Hasil Keringat Sendiri yang Antarkan Bacaleg PPP Daftar ke KPU Bekasi...

"Dan Pak Sandi sudah sangat kenal dengan beberapa ketua dewan pimpinan wilayah (DPW) kita, bahkan ketua pimpinan cabang, ulama-ulama kita, sudah sangat berinteraksi," sambung dia.

Perlu diketahui, Sandiaga sudah memutuskan mundur dari Partai Gerindra.

Kini, ia diisukan bergabung ke PPP. Namun, di tengah isu itu, Sandi membuka komunikasi akan bergabung ke PKS.

Sandi menyatakan dirinya ingin kembali berjuang bersama dengan PKS.

"Rasanya kepengen saya berjuang kembali bersama teman-teman PKS," ujar Sandi seperti dikutip dari Kompas TV, Selasa (9/5/2023).

Sandi mengaku sudah berjuang berkali-kali bersama PKS di dunia politik. Menurutnya, PKS sudah terbukti selalu berjuang dengan hati.

Baca juga: Mercedes-Benz dan Jaguar Hasil Keringat Sendiri Antarkan Bacaleg PPP ke KPU Kota Bekasi

Dia pun menyebut para kader PKS sebagai pejuang yang sangat pantang menyerah dan tidak kenal lelah.

Sandi pun berdoa pintu untuk bekerja bersama PKS bisa terbuka lagi ke depannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com