Salin Artikel

Rommy Klaim Bergabungnya Sandi Ke PPP Tinggal Tunggu Waktu yang Tepat

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy atau Rommy optimistis, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno akan bergabung ke PPP.

Sekalipun saat ini Sandiaga dikabarkan tengah mendekati Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Menurut Rommy, keyakinan itu disampaikan mengingat pernyataan Sandiaga sebelumnya kepada Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Mardiono.

"Beliau (Sandi) menyampaikan lagi dalam halal bi halal dengan Pak Mardiono bahwa saya sudah siap Pak Mar (gabung PPP). Tetapi beri saya waktu untuk, ya, kalau bahasa saya berdiri di zona netral setelah sebelumnya ada di partai politik, kemudian menimbang dan melakukan kontemplasi kapan waktu yang tepat," kata Rommy dalam acara Gaspol! Kompas.com yang ditayangkan YouTube, Kamis (11/5/2023).

Oleh karenanya, Rommy menegaskan bahwa PPP akan menunggu waktu yang tepat tersebut. Meski demikian, pada saat yang sama PPP juga tak bisa berbuat banyak bila akhirnya Sandi berlabuh ke PKS.

"Jika pada akhirnya, tangannya betul-betul bertepuk sebelah, apa boleh buat, begitu," ujar Rommy sembari tersenyum.

Hanya saja, Rommy mengaku bahwa PPP sudah lama meyakinkan Sandi untuk bergabung.

Bahkan, kata dia, usaha itu lah yang membuat Sandi akhirnya menguatkan tekad untuk bergabung ke PPP.

"Pembicaraan itu (meyakinkan Sandi) sudah sangat lama, sehingga sampai pada kesimpulan Pak Sandi hampir masuk PPP beberapa saat terakhir itu, karena pembicaraan sudah cukup lama," katanya.

"Dan Pak Sandi sudah sangat kenal dengan beberapa ketua dewan pimpinan wilayah (DPW) kita, bahkan ketua pimpinan cabang, ulama-ulama kita, sudah sangat berinteraksi," sambung dia.

Perlu diketahui, Sandiaga sudah memutuskan mundur dari Partai Gerindra.

Kini, ia diisukan bergabung ke PPP. Namun, di tengah isu itu, Sandi membuka komunikasi akan bergabung ke PKS.

Sandi menyatakan dirinya ingin kembali berjuang bersama dengan PKS.

"Rasanya kepengen saya berjuang kembali bersama teman-teman PKS," ujar Sandi seperti dikutip dari Kompas TV, Selasa (9/5/2023).

Sandi mengaku sudah berjuang berkali-kali bersama PKS di dunia politik. Menurutnya, PKS sudah terbukti selalu berjuang dengan hati.

Dia pun menyebut para kader PKS sebagai pejuang yang sangat pantang menyerah dan tidak kenal lelah.

Sandi pun berdoa pintu untuk bekerja bersama PKS bisa terbuka lagi ke depannya.

https://nasional.kompas.com/read/2023/05/12/10111121/rommy-klaim-bergabungnya-sandi-ke-ppp-tinggal-tunggu-waktu-yang-tepat

Terkini Lainnya

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke