Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Sebut ASEAN Punya Modal Kuat Jadi Kawasan Stabil karena 34 Persennya Pemuda

Kompas.com - 10/05/2023, 13:56 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

MANGGARAI BARAT, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, ASEAN memiliki modal kuat untuk menjadi kawasan yang stabil dan pertumbuhan ekonomi yang tumbuh jauh di atas rata-rata dunia.

Modal kuat itu adalah populasi pemuda di negara-negara anggota. Jokowi mengatakan, populasi anak muda di negara ASEAN mencapai 34 persen.

Hal ini dikatakannya dalam sesi pembukaan ASEAN Leaders’ Interface With Representatives Of ASEAN Youths di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (10/5/2023).

"ASEAN punya modal kuat untuk mencapainya. Ekonomi yang tumbuh jauh di atas rerata dunia, kestabilan kawasan yang terjaga, dan tentu saja karena 34 persen populasi ASEAN adalah pemuda," kata Jokowi, Rabu.

Baca juga: Bendera Merah Putih Terbalik di SEA Games, PM Kamboja Minta Maaf ke Jokowi

Jokowi berharap agar generasi muda memiliki peran besar untuk keberlangsungan Asia Tenggara sebagai kawasan stabil dan damai, serta menjadi episenter pertumbuhan.

Oleh karena itu, ia mengatakan, generasi muda perlu merumuskan langkah-langkah terbaik untuk memaksimalkan potensi tersebut.

Mantan Wali Kota Solo tersebut juga menyampaikan rasa senang ketika bertemu dengan para pemuda dalam agenda KTT ASEAN hari ini.

"Saya senang bisa bertemu generasi muda ASEAN, calon pemimpin masa depan yang memiliki energi positif dan ide-ide kreatif, ide-ide inovatif, untuk memajukan kawasan," ujar Jokowi.

Baca juga: Buka KTT ASEAN 2023, Jokowi Ingatkan Rivalitas Semakin Tajam

Sebagai informasi, ASEAN Leaders’ Interface With Representatives Of ASEAN Youths menjadi salah satu rangkaian pertemuan yang dihadiri Presiden Jokowi pada hari pertama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT.

Presiden Jokowi diketahui memimpin 7 dari 8 pertemuan di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42.

Dari delapan pertemuan itu, lima pertemuan akan diadakan di tanggal 10 Mei 2023, yaitu KTT dalam bentuk pleno, interface dengan AIPA (parlemen), interface dengan youth, interface dengan ABAC (bisnis), dan interface dengan HLTF (High-Level Task Force).

Sementara di hari kedua tanggal 11 Mei 2023, akan terdapat tiga pertemuan, yaitu KTT dalam bentuk Retreat; dan dua pertemuan sub regional, meliputi IMT GT yang akan dihadiri Indonesia, Malaysia, dan Thailand; serta BIMP-EAGA yang akan dihadiri Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Filipina.

BIMP-EAGA akan dipimpin oleh Perdana Menteri Malaysia karena rotasi keketuaan ASEAN tahun depan dipegang oleh Malaysia.

Baca juga: Momen Pembukaan KTT Ke-42 ASEAN: Foto Bersama dengan Latar Belakang Kapal Pinisi dan PM Timor Leste Diberikan Kesempatan Khusus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Nasional
Digelar Hari Ini, Puan Jelaskan Urgensi Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Digelar Hari Ini, Puan Jelaskan Urgensi Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Nasional
ICW Catat 731 Kasus Korupsi pada 2023, Jumlahnya Meningkat Siginifikan

ICW Catat 731 Kasus Korupsi pada 2023, Jumlahnya Meningkat Siginifikan

Nasional
Anies Serius Pertimbangkan Maju Lagi di Pilkada DKI Jakarta 2024

Anies Serius Pertimbangkan Maju Lagi di Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Ditanya soal Bursa Menteri Kabinet Prabowo, Maruarar Sirait Ngaku Dipanggil Prabowo Hari Ini

Ditanya soal Bursa Menteri Kabinet Prabowo, Maruarar Sirait Ngaku Dipanggil Prabowo Hari Ini

Nasional
PDI-P Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Maruarar Sirait: Masalah Internal Harus Dihormati

PDI-P Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Maruarar Sirait: Masalah Internal Harus Dihormati

Nasional
Maruarar Sirait Dukung Jokowi Jadi Penasihat di Pemerintahan Prabowo

Maruarar Sirait Dukung Jokowi Jadi Penasihat di Pemerintahan Prabowo

Nasional
Pesawat Latih Jatuh di BSD, 3 Korban Tewas Merupakan Penerbang, Penumpang, dan Mekanik

Pesawat Latih Jatuh di BSD, 3 Korban Tewas Merupakan Penerbang, Penumpang, dan Mekanik

Nasional
Momen Anies Mampir Kondangan Warga Muara Baru sebelum ke Halalbihalal PKL dan JRMK di Jakut

Momen Anies Mampir Kondangan Warga Muara Baru sebelum ke Halalbihalal PKL dan JRMK di Jakut

Nasional
8 Kloter Jemaah Haji Indonesia Siap Bergerak ke Makkah, Ambil Miqat di Bir Ali

8 Kloter Jemaah Haji Indonesia Siap Bergerak ke Makkah, Ambil Miqat di Bir Ali

Nasional
Jokowi Terbang ke Bali, Bakal Buka KTT WWF ke-10 Besok

Jokowi Terbang ke Bali, Bakal Buka KTT WWF ke-10 Besok

Nasional
MPR Bakal Safari Temui Tokoh Bangsa, Dimulai dengan Try Sutrisno Besok

MPR Bakal Safari Temui Tokoh Bangsa, Dimulai dengan Try Sutrisno Besok

Nasional
Utarakan Idenya Bareng Maruarar Sirait, Bamsoet: Kami Siapkan Gagasan Rekonsiliasi Nasional Pertemukan Paslon 01, 02 dan 03

Utarakan Idenya Bareng Maruarar Sirait, Bamsoet: Kami Siapkan Gagasan Rekonsiliasi Nasional Pertemukan Paslon 01, 02 dan 03

Nasional
Bamsoet Goda Maruarar Sirait, Qodari, dan Anas Urbaningrum Masuk Golkar

Bamsoet Goda Maruarar Sirait, Qodari, dan Anas Urbaningrum Masuk Golkar

Nasional
Pemerintah Diminta Ambil Kendali Penetapan UKT PTN

Pemerintah Diminta Ambil Kendali Penetapan UKT PTN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com