Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bendera Merah Putih Terbalik di SEA Games, PM Kamboja Minta Maaf ke Jokowi

Kompas.com - 10/05/2023, 13:33 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

MANGGARAI BARAT, KOMPAS.com - Perdana Menteri (PM) Kamboja Hun Sen menyampaikan permintaan maaf kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas insiden terbaliknya bendera Indonesia di acara pembukaan SEA Games 2023.

Permintaan maaf itu disampaikan dalam pertemuan bilateral antara Presiden Jokowi dan PM Hun Sen di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Barat (NTT), Rabu (10/5/2023).

Hal ini diinformasikan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam konferensi pers, Rabu.

"Di awal pertemuan, PM Hun Sen menyampaikan permintaan maaf kepada Indonesia atas insiden terbaliknya bendera Indonesia di awal acara pembukaan SEA Games," kata Retno Marsudi, Rabu.

Baca juga: Bendera Indonesia Berkibar Terbalik di SEA Games 2023: Terjadi Saat Pre-show, Kamboja Minta Maaf

Di dalam pertemuan, Presiden Jokowi juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan Kamboja terhadap keketuaan Indonesia di ASEAN pada tahun ini.

Adapun dalam pertemuan itu, keduanya juga membahas dua isu. Isu pertama adalah komitmen Indonesia untuk terus meningkatkan kerja sama ekonomi.

Termasuk keinginan Indonesia untuk terlibat di dalam pembangunan di Kamboja, terutama di dalam pembangunan proyek-proyek infrastruktur.

Kedua, Jokowi juga menyampaikan terima kasih atas bantuan Kamboja saat harus menyelamatkan warga negara Indonesia (WNI) korban perdagangan manusia.

"Presiden menyampaikan terima kasih atas bantuan Kamboja pada saat kita harus menyelamatkan para WNI korban human trafficking, terutama untuk kejahatan online scams," ungkap Retno.

Baca juga: Bendera Indonesia Terbalik: Kamboja Minta Maaf dan Doakan Merah Putih Sukses di SEA Games 2023

Sebelumnya diberitakan, lini masa media sosial dihebohkan dengan cuplikan video menjelang pembukaan SEA Games 2023 di Kamboja, Jumat (5/5/2023).

Pasalnya, dalam pre-show opening ceremony SEA Games 2023, penari membawa membawa bendera Indonesia dengan posisi terbalik.

Bendera Indonesia dikibarkan dengan warna putih merah, bukan merah putih. Insiden tersebut sontak mengundang kekecewaan warganet di Indonesia.

Sebelum PM Kamboja menyampaikan permintaan maaf, Menteri Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kamboja Hang Chuon Naron lebih dulu menyatakan permintaan maaf kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora) Dito Ariotedjo.

Baca juga: Insiden Bendera Merah Putih Terbalik, Warganet Indonesia Serbu Akun Instagram SEA Games 2023 Kamboja

Dito diketahui menemui Hang Chuon Naron di Kantor Menteri Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kamboja, Phnom Penh, Sabtu (6/5/2023).

Bendera Indonesia terbalik saat latihan upacara sebelum pembukaan SEA Games 2023 Kamboja.

Menteri Hang pun menyampaikan permohonan maaf atas insiden itu.

“Menteri Hang ingin bertemu untuk mengklarifikasi dan memohon maaf atas insiden bendera Merah Putih terbalik,” kata Menpora Dito dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (7/5/2023).

Baca juga: Bendera Indonesia Terbalik, Menteri Kamboja Ungkap Sesal dan Permintaan Maaf

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com