JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono berpesan kepada personel pengamanan agar melakukan pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN dengan serius tetapi jangan sampai mencekam.
Perintah itu disampaikan Yudo saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) KTT ke-42 ASEAN Summit di Posko Kogabpadpam, Davina Room Hotel Sylvia, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Selasa (9/5/2023).
Yudo turut didampingi Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabarhakam) Polri Komjen Fadil Imran.
“Pengamanan harus ketat dan serius tapi jangan sampai membuat suasana menjadi mencekam, tidak perlu tegang,” ujar Yudo dalam siaran pers Pusat Penerangan TNI, Selasa petang.
Baca juga: KTT ASEAN 2023, Menhub Jamin Transportasi Laut Berikan Pelayanan Maksimal
Hal lain yang menjadi penekanan Panglima Yudo yakni kegiatan pengamanan jangan sampai mengganggu aktivitas masyarakat.
“Kegiatan pengamanan jangan sampai mengganggu aktivitas keseharian dan kepentingan masyarakat Labuan Bajo, sehingga kegiatan masyarakat tetap berjalan normal, namun tetap dijaga,” kata Yudo.
Apabila harus menyetop aktivitas masyarakat, ujar Yudo, personel pengamanan harus melakukan dengan baik.
“Jelaskan mengapa distop sehingga mereka mengerti. Inilah yang dimaksud dengan pengamanan yang humanis,” kata dia.
“Begitu pula pada pelaksanaan konvoi kendaraan agar mengatur kecepatan konvoi maksimal 40 km/jam dan tidak terkesan saling kebut-kebutan,” ucap Yudo lagi.
Baca juga: Tinjau RSUD Komodo yang Disiapkan untuk KTT ASEAN, Jokowi: Peratalan Sudah Bagus
KTT ke-42 ASEAN digelar di Labuan Bajo, Manggarai Barat, mulai hari ini, Selasa, hingga Kamis (11/5/2023).
Diperkirakan, agenda internasional itu akan dihadiri 1.000 hingga 1.500 delegasi dari berbagai negara di ASEAN.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.