Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI: Pengamanan KTT ASEAN Jangan sampai Mencekam dan Ganggu Aktivitas Warga

Kompas.com - 09/05/2023, 19:39 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono berpesan kepada personel pengamanan agar melakukan pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN dengan serius tetapi jangan sampai mencekam.

Perintah itu disampaikan Yudo saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) KTT ke-42 ASEAN Summit di Posko Kogabpadpam, Davina Room Hotel Sylvia, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Selasa (9/5/2023).

Yudo turut didampingi Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabarhakam) Polri Komjen Fadil Imran.

“Pengamanan harus ketat dan serius tapi jangan sampai membuat suasana menjadi mencekam, tidak perlu tegang,” ujar Yudo dalam siaran pers Pusat Penerangan TNI, Selasa petang.

Baca juga: KTT ASEAN 2023, Menhub Jamin Transportasi Laut Berikan Pelayanan Maksimal

Hal lain yang menjadi penekanan Panglima Yudo yakni kegiatan pengamanan jangan sampai mengganggu aktivitas masyarakat.

“Kegiatan pengamanan jangan sampai mengganggu aktivitas keseharian dan kepentingan masyarakat Labuan Bajo, sehingga kegiatan masyarakat tetap berjalan normal, namun tetap dijaga,” kata Yudo.

Apabila harus menyetop aktivitas masyarakat, ujar Yudo, personel pengamanan harus melakukan dengan baik.

“Jelaskan mengapa distop sehingga mereka mengerti. Inilah yang dimaksud dengan pengamanan yang humanis,” kata dia.

“Begitu pula pada pelaksanaan konvoi kendaraan agar mengatur kecepatan konvoi maksimal 40 km/jam dan tidak terkesan saling kebut-kebutan,” ucap Yudo lagi.

Baca juga: Tinjau RSUD Komodo yang Disiapkan untuk KTT ASEAN, Jokowi: Peratalan Sudah Bagus

KTT ke-42 ASEAN digelar di Labuan Bajo, Manggarai Barat, mulai hari ini, Selasa, hingga Kamis (11/5/2023).

Diperkirakan, agenda internasional itu akan dihadiri 1.000 hingga 1.500 delegasi dari berbagai negara di ASEAN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Nasional
Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya 'Gimmick' PSI, Risikonya Besar

Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya "Gimmick" PSI, Risikonya Besar

Nasional
Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com