Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko PMK Lepas Pengiriman Bantuan Kemanusiaan Pemerintah RI untuk Vanuatu Senilai Rp 7,12 Miliar

Kompas.com - 08/05/2023, 21:28 WIB
Singgih Wiryono,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy melepas pengiriman bantuan kemanusiaan untuk Vanuatu senilai Rp 7,12 miliar.

Muhadjir mengatakan, pemberian bantuan kemanusiaan tersebut sebagai bentuk diplomasi dengan Vanuatu.

"Kami laporkan bantuan kemanusiaan yakni bantuan senilai Rp 7.123.600.000, terdiri dari tenda pengungsian, tenda keluarga, generator, velbed, hygiene kits, sweater anak," ujar Muhadjir saat konferensi pers di Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (8/5/2023).

Muhadjir mengatakan, bantuan tersebut adalah bentuk bantuan Pemerintah RI atas bencana alam yang melanda Vanuatu pada Maret 2023.

Baca juga: Vanuatu dan Sentimen Anti-Indonesia

Vanuatu dilanda gempa bumi dan juga siklon Judi dan Kevin yang berdampak pada warga dan kerusakan jaringan infratstruktur di daerah tersebut.

"Masifnya bencana siklon Judy dan Kevin ini mendorong pemerintah Vanuatu untuk menetapkan keadaan darurat dan meminta bantuan luar negeri termasuk Indonesia. Merespons hal tersebut, pemerintah Indonesia akan memberikan bantuan kemanusiaan pada masyarakat Vanuatu," kata Muhadjir.

Selain itu, pemerintah Indonesia juga memberikan bantuan perbaikan ruangan VIP Bandara Port Vila, Vanuatu.

Muhadjir mengatakan, bantuan tersebut diberangkatkan dengan tim delegasi pemerintah RI dengan personel dari Kemenko PMK, Komisi VIII DPR RI, BNPB, dan Kementerian Luar Negeri.

"Besar harapan kami tim delegasi Pemerintah RI dapat tiba dengan selamat di Vanuatu dan kembali ke tanah air dengan selamat," ujarnya.

Baca juga: BERITA FOTO: Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan Bencana Gempa dan Topan ke Vanuatu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com