Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA FOTO: Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan Bencana Gempa dan Topan ke Vanuatu

Kompas.com - 08/05/2023, 18:29 WIB
Kristianto Purnomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia mengirim bantuan kemanusiaan ke Vanuatu melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tagerang, Banten, Senin (8/5/2023).

Pengiriman bantuan kemanusiaan diantar langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Letjen TNI Suharyanto, dan Ketua Komisi VII DPR RI. Ashabul Kahfi.

Bantuan yang diberikan berupa bantuan tim kemanusiaan, logistik, dan perbaikan ruangan VVIP Bandara Port Villa, Vanuatu, dengan total Rp 17,2 miliar.

Logistik bantuan kemanusiaan dari Pemerintah Republik Indonesia ke Vanuatu diangkut di Terminal Kargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (8/5/2023).  Pemerintah Indonesia memberikan bantuan pasca gempa dan badai melanda Vanuatu berupa tim kemanusiaan, logistik, dan perbaikan ruangan VVIP Bandara Port Villa, Vanuatu, dengan total Rp 17,2 miliar.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Logistik bantuan kemanusiaan dari Pemerintah Republik Indonesia ke Vanuatu diangkut di Terminal Kargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (8/5/2023). Pemerintah Indonesia memberikan bantuan pasca gempa dan badai melanda Vanuatu berupa tim kemanusiaan, logistik, dan perbaikan ruangan VVIP Bandara Port Villa, Vanuatu, dengan total Rp 17,2 miliar.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy menjelaskan, pemberian bantuan tersebut sebagai bentuk dukungan kemanusiaan kepada negara di Pasifik Selatan yang dilanda bencana gempa dan badai itu.

Ia bilang, Presiden Joko Widodo telah menyetujui pemberian bantuan sehingga perlu ditindaklanjuti.

"Presiden juga telah menyetujui pemberian bantuan kemanusiaan ini ke Negara Vanuatu. Oleh karena itu, presiden menginstruksikan kepada saya untuk menindaklanjuti pemberian bantuan tersebut," jelas Muhadjir dalam siaran pers yang dikutip Kompas.com.

Logistik bantuan kemanusiaan dari Pemerintah Republik Indonesia ke Vanuatu diangkut di Terminal Kargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (8/5/2023).  Pemerintah Indonesia memberikan bantuan pasca gempa dan badai melanda Vanuatu berupa tim kemanusiaan, logistik, dan perbaikan ruangan VVIP Bandara Port Villa, Vanuatu, dengan total Rp 17,2 miliar.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Logistik bantuan kemanusiaan dari Pemerintah Republik Indonesia ke Vanuatu diangkut di Terminal Kargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (8/5/2023). Pemerintah Indonesia memberikan bantuan pasca gempa dan badai melanda Vanuatu berupa tim kemanusiaan, logistik, dan perbaikan ruangan VVIP Bandara Port Villa, Vanuatu, dengan total Rp 17,2 miliar.

Jika dirinci, nominal bantuan kemanusiaan untuk perbaikan ruangan VVIP Bandara Port Villa, ibu kota Vanuatu, senilai Rp 10 miliar. Sementara, bantuan logistik kebutuhan dasar sebanyak 34,7 ton yang terdiri dari 11 jenis barang dengan kisaran nilai Rp 7,2 miliar.

Kemudian, pemerintah Indonesia pun mengirim tim kemanusiaan yang berjumlah 14 orang perwakilan dari Kemenko PMK, Kementerian Luar Negeri, BNPB, dan BIN menggunakan pesawat Garuda B737-800.

Logistik bantuan kemanusiaan dari Pemerintah Republik Indonesia ke Vanuatu diangkut di Terminal Kargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (8/5/2023).  Pemerintah Indonesia memberikan bantuan pasca gempa dan badai melanda Vanuatu berupa tim kemanusiaan, logistik, dan perbaikan ruangan VVIP Bandara Port Villa, Vanuatu, dengan total Rp 17,2 miliar.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Logistik bantuan kemanusiaan dari Pemerintah Republik Indonesia ke Vanuatu diangkut di Terminal Kargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (8/5/2023). Pemerintah Indonesia memberikan bantuan pasca gempa dan badai melanda Vanuatu berupa tim kemanusiaan, logistik, dan perbaikan ruangan VVIP Bandara Port Villa, Vanuatu, dengan total Rp 17,2 miliar.

Sebagai informasi, negara Vanuatu mengumumkan keadaan darurat pasca bencana gempa dan topan.

Dikabarkan, gempa magnitudo 6,5 mengguncang negara tersebut pada Jumat (3/3/2023) lalu, sehari setelah Topan Judy melanda. Badai kategori empat itu memicu kerusakan dan banjir di hampir seluruh 83 pulau di negara itu.

Logistik bantuan kemanusiaan dari Pemerintah Republik Indonesia ke Vanuatu diangkut di Terminal Kargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (8/5/2023).  Pemerintah Indonesia memberikan bantuan pasca gempa dan badai melanda Vanuatu berupa tim kemanusiaan, logistik, dan perbaikan ruangan VVIP Bandara Port Villa, Vanuatu, dengan total Rp 17,2 miliar.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Logistik bantuan kemanusiaan dari Pemerintah Republik Indonesia ke Vanuatu diangkut di Terminal Kargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (8/5/2023). Pemerintah Indonesia memberikan bantuan pasca gempa dan badai melanda Vanuatu berupa tim kemanusiaan, logistik, dan perbaikan ruangan VVIP Bandara Port Villa, Vanuatu, dengan total Rp 17,2 miliar.

Di tengah situasi tersebut, penduduk setempat sekarang menghadapi badai tropis besar lainnya, yakni Topan Kevin.

Sekitar 5.000 orang dilaporkan telah mengungsi, sementara Topan Kevin yang tercatat sebagai badai kategori tiga membawa angin hingga 130 km/jam (81 mph).

Logistik bantuan kemanusiaan dari Pemerintah Republik Indonesia ke Vanuatu diangkut di Terminal Kargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (8/5/2023).  Pemerintah Indonesia memberikan bantuan pasca gempa dan badai melanda Vanuatu berupa tim kemanusiaan, logistik, dan perbaikan ruangan VVIP Bandara Port Villa, Vanuatu, dengan total Rp 17,2 miliar.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Logistik bantuan kemanusiaan dari Pemerintah Republik Indonesia ke Vanuatu diangkut di Terminal Kargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (8/5/2023). Pemerintah Indonesia memberikan bantuan pasca gempa dan badai melanda Vanuatu berupa tim kemanusiaan, logistik, dan perbaikan ruangan VVIP Bandara Port Villa, Vanuatu, dengan total Rp 17,2 miliar.

Sejauh ini belum ada korban jiwa yang dilaporkan. Namun, akibat bencana tersebut hampir seluruh warga Vanuatu, sekitar 300 ribu orang, terkena dampak. Kerugian diperkirakan mencapai 50 juta dollar AS.

(Penulis Fika Nurul Ulya | Editor Bagus Santosa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com