JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali menganggap hubungan Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh akan membaik sendirinya.
Ia menilai perbedaan pandangan politik keduanya tak lantas bisa digambarkan bahwa terjadi perpecahan antara kedua tokoh tersebut.
“Saya tak pernah melihat Pak Surya dengan Pak Jokowi itu ada permasalahan pribadi. Kalau toh kemudian ada kekecewaan ya biasa saja,” tutur Ali pada Kompas.com, Senin (8/5/2023).
Bagi Ali, Jokowi tak mungkin melupakan peran Nasdem yang telah mengusungnya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 dan 2019. Begitu pula Surya Paloh, lanjut dia, begitu menghormati Jokowi sebagai sahabat dan Presiden.
Baca juga: Blak-blakan Jokowi soal Nasdem: Tak Diundang karena Sudah Punya Koalisi Sendiri
Maka dalam pandangannya, tak perlu pihak ketiga untuk menjadi mediator antara keduanya.
“Kalau dilihat sebagai suatu permasalahan, akan ada yang merasa (bisa menjadi) pahlawan dalam hal ini kan. Enggak perlu lah. Jadi sudahlah, hubungan Pak Surya dan Pak Jokowi akan membaik sendiri pada waktunya,” papar dia.
Terakhir, ia menyatakan bahwa Jokowi dan Surya tak punya hambatan dalam berkomunikasi. Hanya disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.
“Kalau toh Pak Jokowi merasa perlu ketemu pasti dia menelepon Pak Surya. Kalau toh Pak Surya (butuh) juga minta waktu ketemu beliau,” imbuh dia.
Baca juga: Saat Surya Paloh Merasa Ditinggalkan Jokowi...
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto mengatakan Surya Paloh dan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan berencana untuk mengadakan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo.
Di satu sisi, Surya Paloh mengakui bahwa dirinya merasa Nasdem sedang ditinggalkan oleh Jokowi karena tak diundang dalam pertemuan bersama enam ketua umum partai politik (parpol) koalisi pemerintah di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (2/5/2023) pekan lalu.
Namun, ia mengaku menghormati keputusan Jokowi itu dan tetap mempertahankan komitmen Nasdem menjadi koalisi pemerintah sampai masa jabatan Jokowi dan Ma’ruf Amin berakhir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.