Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senyum Jokowi Saat Diberitahu Warga Lampung Jalan Rusak Baru Diperbaiki 2 Hari Lalu

Kompas.com - 05/05/2023, 20:39 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menerima aduan soal perbaikan jalan rusak di Lampung yang diperbaiki secara kilat.

Aduan itu didapatkannya dari warga saat berjalan kaki di sebuah ruas jalan berlapis pasir dan batu (sirtu) di Lampung.

Di bawah pasir dan batu tampak lapisan jalan rusak dengan tanah dan pasir.

Dilansir dari video yang dibagikan fotografer kepresidenan, Agus Suparto, mula-mula Jokowi turun dari mobilnya untuk berjalan memeriksa kondisi jalan.

Baca juga: Pedagang di Pasar Tanah Abang Ini Tak Menyangka Dagangannya Dibeli Jokowi

Ruas jalan tersebut berada di dekat permukiman warga.

Dia pun langsung berjalan menuju sejumlah warga yang sedang melihat kedatangannya di sisi tepi jalan.

Di belakangnya tampak Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Gubernur Lampung Arinal Junaidi yang melihat dari kejauhan.

"Ini (diberi) batu sama pasirnya kapan ?" tanya Jokowi ke warga.

"Dua hari yang lalu Pak," jawab warga.

Baca juga: Disindir Jokowi, Gubernur Lampung Jelaskan Penyebab Kerusakan Jalan

"Dua hari lalu?" ulangnya yang kemudian dibenarkan warga.

Jokowi pun tersenyum dan mengangguk-angguk kecil.

Dia lantas melangkahkan kaki untuk menuju kembali ke mobilnya. Namun, warga yang masih menunggu memanggil-manggilnya.

"Pak Jokowi, Pak Jokowi, Pak," teriak warga.

Presiden kemudian menelungkupkan tangan seperti memberi salam.

Dia pun menegaskan akan ada perbaikan di jalan yang masih rusak itu.

Baca juga: Turun Tangan Atasi Jalan Rusak di Lampung, Jokowi Klaim Bukan karena Viral

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirut BPJS: Dokter Asing Boleh Layani Pasien BPJS Kesehatan, Asal...

Dirut BPJS: Dokter Asing Boleh Layani Pasien BPJS Kesehatan, Asal...

Nasional
Syukur Aisyah Rumahnya Direnovasi, Tak Lagi Tidur Beralas Tanah dan BAB di Plastik

Syukur Aisyah Rumahnya Direnovasi, Tak Lagi Tidur Beralas Tanah dan BAB di Plastik

Nasional
Ada Dugaan Jampidsus Dikuntit Densus, Menko Polhukam Sebut Hubungan Polri-Kejagung Aman

Ada Dugaan Jampidsus Dikuntit Densus, Menko Polhukam Sebut Hubungan Polri-Kejagung Aman

Nasional
Kementan Danai Acara Partai Nasdem untuk Caleg DPR RI Rp 850 Juta

Kementan Danai Acara Partai Nasdem untuk Caleg DPR RI Rp 850 Juta

Nasional
Jampidsus Dilaporkan Dugaan Korupsi, Ketua KPK: Semua Aduan Ditangani dengan Prosedur Sama

Jampidsus Dilaporkan Dugaan Korupsi, Ketua KPK: Semua Aduan Ditangani dengan Prosedur Sama

Nasional
Kalah di Putusan Sela, KPK Akan Bebaskan Lagi Hakim Agung Gazalba Saleh

Kalah di Putusan Sela, KPK Akan Bebaskan Lagi Hakim Agung Gazalba Saleh

Nasional
Megawati Kritik Revisi UU MK, PDI-P Pertimbangkan Layangkan Nota Keberatan Saat Paripurna DPR

Megawati Kritik Revisi UU MK, PDI-P Pertimbangkan Layangkan Nota Keberatan Saat Paripurna DPR

Nasional
Ingatkan Kader PDI-P, Megawati: Yang tidak Bekerja untuk Rakyat, 'Out'

Ingatkan Kader PDI-P, Megawati: Yang tidak Bekerja untuk Rakyat, "Out"

Nasional
Jampidsus Diduga Dikuntit Densus 88, Menko Polhukam: Mungkin Berita Itu Simpang Siur

Jampidsus Diduga Dikuntit Densus 88, Menko Polhukam: Mungkin Berita Itu Simpang Siur

Nasional
Khawatir Ancaman, Dua Saksi Kasus SYL Dapat Perlindungan dari LPSK

Khawatir Ancaman, Dua Saksi Kasus SYL Dapat Perlindungan dari LPSK

Nasional
Nadiem Sebut Kenaikan UKT Mencemaskan

Nadiem Sebut Kenaikan UKT Mencemaskan

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Menang di Putusan Sela, Nawawi Tunggu Laporan Jaksa KPK

Hakim Agung Gazalba Saleh Menang di Putusan Sela, Nawawi Tunggu Laporan Jaksa KPK

Nasional
Jokowi Sebut Birokrasi Efektif Harus Memudahkan dan Memuaskan Masyarakat

Jokowi Sebut Birokrasi Efektif Harus Memudahkan dan Memuaskan Masyarakat

Nasional
Menpan RB Sebut Gibran Bakal Lanjutkan Program 'INA Digital' Jokowi

Menpan RB Sebut Gibran Bakal Lanjutkan Program "INA Digital" Jokowi

Nasional
Komisi III Akan Panggil Kapolri dan Jaksa Agung untuk Klarifikasi Isu Penguntitan

Komisi III Akan Panggil Kapolri dan Jaksa Agung untuk Klarifikasi Isu Penguntitan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com