Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Siapkan 5 Jaring Pengaman Sosial Generasi Sandwich agar Tak Masuk di Angka Kemiskinan

Kompas.com - 03/05/2023, 16:27 WIB
Singgih Wiryono,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, pemerintah telah menyiapkan lima jaring pengaman sosial untuk menjaga generasi sandwich tak masuk dalam angka kemiskinan.

Jaring pengaman sosial pertama yaitu jaminan kecelakaan kerja untuk para pekerja.

"Kemudian (kedua) jaminan kematian, terutama kematian pada waktu kerja, anaknya ditanggung sampai perguruan tinggi dari BPJS Tenaga Kerja," ujar Muhadjir saat ditemui di Kantor PP Muhammadiyah, Rabu (3/5/2023).

Muhadjir mengatakan, tanggungan beasiswa ini sudah terealisasi di beberapa daerah ketika pekerja meninggal dunia dan meninggalkan anak.

Baca juga: Menko PMK Sebut Angkatan Kerja di Indonesia Mayoritas Generasi Sandwich

"Saya kasihkan beberapa contoh di beberapa daerah, ketika ayahnya meninggal maka anaknya langsung ditanggung oleh BPJS TK itu, akan mendapatkan beasiswa sampai tamat perguruan tinggi," imbuh dia.

Ketiga, adanya jaminan pensiun untuk pekerja; keempat, jaminan hari tua; dan terakhir adalah jaminan kehilangan pekerjaan.

"Jadi ketika orang kena PHK, asal dia berada di perusahaan di dalam BPJS TK maka yang bersangkutan bisa mendapatkan uang dan ia bisa mendapatkan fasilitas Kartu Prakerja untuk meningkatkan keterampilannya," tutur Muhadjir.

Selain itu, pekerja yang dilakukan pemutusan hubungan kerja disediakan bantuan pinjaman modal dalam bentuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) apabila ingin beralih menjadi pengusaha.

Baca juga: Akademisi IPB Beberkan 7 Strategi Menabung bagi Generasi Sandwich

"Dengan lima bantalan ini, kita harapkan generasi sandwich ini akan aman, tidak sampai jatuh ke tingkat kemiskinan, apalagi kemiskinan ekstrem," kata dia.

Muhadjir sebelumnya mengatakan, angkatan kerja di Indonesia saat ini didominasi oleh generasi sandwich.

"Indonesia adalah angkatan kerja kita, demografi kita sangat diwarnai angkatan kerja generasi sandwich itu," ujar Muhadjir.

Muhadjir mengatakan, generasi sandwich adalah generasi pertama dalam keluarganya yang memasuki dunia kerja formal.

Sedangkan orangtua mereka belum mengenal dunia kerja formal seperti saat ini sehingga tidak memiliki jaminan hari tua.

"Maka, ketika anaknya masuk ke dunia industri, dunia perusahaan menjadi pekerja, maka dia harus menanggung, bahkan bukan hanya orangtuanya, tapi sampai (menanggung) kakek-neneknya karena masih hidup," ucap Muhadjir.

Baca juga: Generasi Sandwich Harus Melek Keuangan, Bagaimana Caranya?

Di sisi lain, pekerja laki-laki yang sudah berkeluarga memiliki tanggung jawab utama menghidupi anak dan istrinya. Sementara itu, untuk pekerja perempuan, menanggung suami dan anaknya. 

"Jadi dia seperti sandwich," tutur dia.

Generasi ini dinilai rentan masuk dalam garis kemiskinan ketika terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK).

Jika terjadi PHK pada generasi ini, ada kemungkinan keluarga mereka, mulai dari anak, istri, orangtua, hingga kakek-nenek mereka ikut menanggung akibatnya.

"Dan ini kalau misalnya terjadi pemutusan PHK, dia kehilangan pekerjaan otomatis kehilangan penghasilan, itu dampaknya tidak hanya ditanggung yang kena PHK saja, tetapi tadi itu, kakek nenek ayah ibu dan itu kemudian akan meningkatkan kemiskinan di Indonesia," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apapun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apapun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com