Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bacapres Tak Hadiri Orasi Buruh di Senayan, Partai Buruh: Ganjar Berhalangan, Anies Tak Respons

Kompas.com - 01/05/2023, 15:34 WIB
Fika Nurul Ulya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sosok bakal calon presiden (bacapres) yang digadang-gadang hadir saat orasi buruh dalam kegiatan May Day Fiesta untuk memperingati Hari Buruh Internasional tahun 2023 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Senin (1/5/2023), tak hadir.

Hal ini juga dikonfirmasi oleh Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden KSPI, Said Iqbal. Diketahui, salah satu bakal calon presiden yang sebelumnya dikabarkan hadir adalah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Namun menurut Said, Ganjar berhalangan hadir karena dipanggil oleh partainya.

Baca juga: Ramaikan May Day Fiesta di Istora Senayan, Massa Buruh Dihibur Live Music

"Rencananya capres ada dua yang mau hadir, ada dua yang diundang. Saya dapat info dari Bung Andi Gani, (Ganjar Pranowo) beliau dipanggil partainya sehingga tidak bisa datang ke sini harus menghadap ke partai," kata Said dalam konferensi pers di Istora Senayan, Jakarta, Senin.

"Mempersiapkan mungkin kampanye-kampanye. Itu memang Bung Andi Gani yang mengundang," ucap dia.

Selain Ganjar, Said mengatakan, pihaknya turut mengundang bacapres yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan dan presenter Najwa Shihab. Namun, mantan Gubernur DKI Jakarta itu tidak merespons undangan yang dilayangkan.

Baca juga: Rayakan May Day di Istora, Massa Buruh Dengarkan Orasi dan Tonton Pertunjukan Teater

Sementara Najwa, menurutnya, ada urusan lain yang tidak dapat ditinggalkan.

"Anies baswedan tidak memberikan respon. Yang memberikan respon adalah Pak Ganjar, tapi tidak bisa hadir. Dan Najwa Shihab kami undang kemarin bersedia hadir, tapi nampaknya ada keperluan yang tidak bisa beliau tinggal," ucap dia.

Sedangkan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, memang sejak awal tidak diundang dan tidak terpilih dalam rakernas Partai Buruh.

Diketahui, rakernas partai Buruh memunculkan empat nama, yaitu Ganjar Pranowo, Said Iqbal, Anies Baswedan, dan Najwa Shihab.

Baca juga: Ada Bocah di Bawah Umur Saat Aksi May Day, Buruh Diimbau Perhatikan Keselamatan Anak

"Kami sudah memutuskan tidak mengundang (Prabowo) dan tidak terpilih di rakernas, karena katanya setuju 80 persen omnibus law UU Cipta Kerja sudah adopsi kepentingan buruh. Ini nanti kami minta klarifikasi lagi kepada Pak Prabowo," jelas dia.

Sebagai informasi, ada 7 hal yang menjadi tuntutan aksi May Day tahun ini. Berikut isi tuntutannya:

1. Cabut Omnibus Law Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja, khususnya soal 9 poin terkait isu buruh dan 3 poin soal isu petani.

2. Cabut ketentuan ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen dan ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold 20 persen.

Baca juga: Hari Buruh, Jokowi Sebut Akan Terus Undang Investor demi Tambah Kesempatan Kerja

3. Sahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Bank Perekonomian Rakyat (BPR) dan Pelindungan Pekerja Rumah Tangga.

4. Tolak RUU Kesehatan.

5. Terkait reforma agraria dan kedaulatan panga, salah satunya Partai Buruh meminta agar tolak bank tanah.

6. Pilih calon presiden 2024 yang pro buruh dan kelas pekerja.

7. Hapus outsourcing dan tolak upah murah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

Nasional
Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Nasional
Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Nasional
Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat 'Geo Crybernetic'

Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat "Geo Crybernetic"

Nasional
Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Nasional
ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

Nasional
Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya sebagai Cagub DKI Jakarta

Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya sebagai Cagub DKI Jakarta

Nasional
PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

Nasional
SYL Klaim Tak Pernah 'Cawe-cawe' soal Teknis Perjalanan Dinas

SYL Klaim Tak Pernah "Cawe-cawe" soal Teknis Perjalanan Dinas

Nasional
Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Nasional
Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Nasional
Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Nasional
Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Nasional
Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com