Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Komisi III Minta Usut Cepat Penganiayaan Dokter Puskesmas di Lampung Barat

Kompas.com - 26/04/2023, 18:15 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Taufik Basari meminta pemerintah hingga aparat kepolisian mengusut cepat peristiwa penganiayaan terhadap salah seorang dokter bernama Carel Triwiyono di Puskesmas Pajar Bulan Way Tenong, Lampung Barat, Provinsi Lampung.

Pria yang akrab disapa Tobas itu mendukung adanya penegakan hukum dan pemberian perlindungan terutama pada petugas kesehatan di lapangan.

"Penegakan hukum penting untuk dilakukan selain sebagai wujud hadirnya negara dalam memberikan perlindungan kepada warga negaranya, juga sebagai pesan bahwa kekerasan tidak boleh terjadi atas alasan apapun," ujarnya seperti dalam keterangan tertulis yang dikutip dari laman dpr.go.id, Rabu (26/4/2023).

Politisi Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) itu pun mendukung Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Lampung untuk memberikan pendampingan bagi korban.

Baca juga: Jasa Raharja: Santunan Korban Kecelakaan Selama Libur Lebaran 2023 Menurun

Dukungan itu, kata Tobas, termasuk upaya IDI menelusuri latar belakang kejadian tersebut sebagai bahan pelajaran dan perbaikan ke depannya.

“Ada tiga pesan penting kepada masyarakat dari peristiwa ini. Pertama, penegakan hukum terhadap tindak kekerasan. Kedua, pentingnya perlindungan bagi petugas kesehatan yang sedang bertugas terhadap tindak kekerasan, dan ketiga perbaikan pelayanan dan fasilitas kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan," ucapnya.

Menurut Tobas, kerja sama antara kepolisian dan organisasi profesi dokter, serta tenaga kesehatan (nakes) diperlukan dalam penanganan masalah tersebut.

"Langkah cepat Kepolisian Resor (Polres) Lampung Barat ini patut diapresiasi. Sebelum video peristiwa tersebut viral, pihak Polres sebenarnya telah bergerak mencari dan memproses para pelaku," tutur Legislator daerah pemilihan (dapil) Lampung I itu.

Baca juga: Duduk Perkara Kasus Pengeroyokan Dokter Puskesmas di Lampung, Pelaku Terancam 5 Tahun Penjara

Oleh karena itu, Tobas mendukung kinerja kepolisian yang bekerja secara profesional dan mendorong untuk terus berusaha memberikan yang terbaik bagi masyarakat.

Untuk diketahui, peristiwa penganiayaan terhadap dokter Carel terjadi saat Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah (H), Sabtu (22/4/2023).

Pihak Polres Lampung Barat yang mendapatkan laporan langsung bergerak cepat dan melakukan penangkapan dan pemeriksaan terhadap terduga pelaku penganiayaan pada Senin (24/4/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kenaikan UKT Dinilai Bisa Buat Visi Indonesia Emas 2045 Gagal Terwujud

Kenaikan UKT Dinilai Bisa Buat Visi Indonesia Emas 2045 Gagal Terwujud

Nasional
Komnas HAM Minta Polda Jabar Lindungi Hak Keluarga Vina Cirebon

Komnas HAM Minta Polda Jabar Lindungi Hak Keluarga Vina Cirebon

Nasional
Komunikasi Intens dengan Nasdem, Sudirman Said Nyatakan Siap Jadi Cagub DKI

Komunikasi Intens dengan Nasdem, Sudirman Said Nyatakan Siap Jadi Cagub DKI

Nasional
Megawati Minta Api Abadi Mrapen Ditaruh di Sekolah Partai, Sekjen PDI-P Ungkap Alasannya

Megawati Minta Api Abadi Mrapen Ditaruh di Sekolah Partai, Sekjen PDI-P Ungkap Alasannya

Nasional
Pembayaran Dana Kompensasi 2023 Tuntas, Pertamina Apresiasi Dukungan Pemerintah

Pembayaran Dana Kompensasi 2023 Tuntas, Pertamina Apresiasi Dukungan Pemerintah

Nasional
Hari Ke-12 Penerbangan Haji Indonesia, 72.481 Jemaah Tiba di Arab Saudi, 8 Wafat

Hari Ke-12 Penerbangan Haji Indonesia, 72.481 Jemaah Tiba di Arab Saudi, 8 Wafat

Nasional
Sahroni Ungkap Anak SYL Indira Chunda Tak Pernah Aktif di DPR

Sahroni Ungkap Anak SYL Indira Chunda Tak Pernah Aktif di DPR

Nasional
Kemenag Imbau Jemaah Haji Indonesia Pakai Jasa Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

Kemenag Imbau Jemaah Haji Indonesia Pakai Jasa Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

Nasional
Mahasiswa Kritik Kenaikan UKT: Persempit Kesempatan Rakyat Bersekolah hingga Perguruan Tinggi

Mahasiswa Kritik Kenaikan UKT: Persempit Kesempatan Rakyat Bersekolah hingga Perguruan Tinggi

Nasional
Tak Ada Jalan Pintas, Hasto: Politik Harus Belajar dari Olahraga

Tak Ada Jalan Pintas, Hasto: Politik Harus Belajar dari Olahraga

Nasional
Megawati hingga Puan Bakal Pidato Politik di Hari Pertama Rakernas PDI-P

Megawati hingga Puan Bakal Pidato Politik di Hari Pertama Rakernas PDI-P

Nasional
Kunjungi Lokasi Bencana Banjir Bandang di Agam, Zulhas Temui Pengungsi dan Berikan Sejumlah Bantuan

Kunjungi Lokasi Bencana Banjir Bandang di Agam, Zulhas Temui Pengungsi dan Berikan Sejumlah Bantuan

Nasional
Diterima Hasto, Pawai Obor Api Abadi dari Mrapen sampai di Jakarta Jelang Rakernas PDI-P

Diterima Hasto, Pawai Obor Api Abadi dari Mrapen sampai di Jakarta Jelang Rakernas PDI-P

Nasional
Sahroni Pastikan Hadiri Sidang SYL untuk Diperiksa Sebagai Saksi

Sahroni Pastikan Hadiri Sidang SYL untuk Diperiksa Sebagai Saksi

Nasional
LPSK Sebut Masih Telaah Permohonan Perlindungan Saksi Fakta Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

LPSK Sebut Masih Telaah Permohonan Perlindungan Saksi Fakta Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com