BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Astra Honda Motor

Fasilitasi Pemudik, AHM Gelar Mudik Balik Bareng Honda

Kompas.com - 22/04/2023, 13:57 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
Hotria Mariana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Sukacita umat Islam Indonesia dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman bersama orang tercinta semakin jelas terlihat. Sejumlah stasiun, terminal, serta pelabuhan tampak dipadati oleh pemudik.

Tidak hanya di tempat-tempat itu, suasana serupa juga terjadi di Kantor Astra Honda Motor (AHM), Sunter, Jakarta Utara, Rabu (19/4/2023).

Lebih dari 1.000 orang memadati lokasi itu sejak subuh. Mereka adalah para konsumen setia Honda yang tengah bersiap berangkat ke kampung halaman melalui program Mudik dan Balik Bareng Honda (MBBH) 2023.

Program tahunan ini rutin diadakan sejak 2006 oleh AHM untuk membantu konsumen setia sepeda motor Honda agar mereka bisa mudik dengan aman.

Namun, terjadinya pandemi Covid-19 membuat program MBBH sempat terhenti selama lebih dari 3 tahun, yakni sejak 2020 hingga 2022.

Baca juga: AHM Berangkatkan 1.409 Pemudik ke Yogyakarta dan Semarang

Oleh karena itu, penyelenggaraan kembali program MBBH pada 2023 menuai antusias dari banyak pihak, baik AHM maupun konsumen setia Honda.

General Manager Honda Customer Care Center (HC3) AHM Antok Yuniarso mengatakan, pihaknya senang bisa kembali mengadakan program MBBH untuk Lebaran 2023.

“Lewat program MBBH, AHM ingin kembali membantu konsumen Honda agar dapat berkumpul bersama keluarga tercinta dan merayakan Lebaran di kampung halaman,” ujar Antok dalam konferensi pers yang dilakukan kepada awak wartawan, termasuk Kompas.com, Senin (17/4/2023).

Pada penyelenggaraan program Mudik Bareng Honda (MBH) 2023, AHM menyediakan sekitar 32 bus untuk mengangkut lebih dari 1.409 pemudik dengan rute perjalanan Jakarta–Yogyakarta dan Jakarta–Semarang.

Baca juga: Mau Ikut Subsidi Motor Listrik, AHM Siap Kejar TKDN 40 Persen

Selain itu, AHM juga menyediakan truk untuk mengangkut sepeda motor bagi pemudik yang ingin membawa sepeda motor pribadinya ke kampung halaman.

Adapun keberangkatan truk pengangkut dilakukan dua hari lebih awal dari keberangkatan pemudik, yakni pada Senin (17/4/2023) melalui Bhanda Ghara Reksa (BGR), Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Penyediaan truk pengangkut sepeda motor juga menjadi bentuk komitmen AHM dalam mendukung program pemerintah. Utamanya, untuk meminimalisasi risiko kecelakaan pemudik yang menggunakan sepeda motor, baik saat berangkat maupun perjalanan balik.

Untuk diketahui, pemudik yang ingin membawa motor pada program MBBH 2023 harus melakukan registrasi dan verifikasi data terlebih dahulu. Sejumlah dokumen wajib dilampirkan pada proses ini, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Surat Izin Mengemudi (SIM) C dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) sepeda motor Honda.

Baca juga: AHM Catat Penjualan 1.054 Unit di IIMS 2023

Selain itu, peserta MBBH 2023 juga diwajibkan untuk memenuhi syarat perjalanan sesuai dengan protokol kesehatan berlaku, seperti sudah vaksinasi kedua atau booster, melakukan scan di fasilitas SATUSEHAT, mengecek suhu tubuh, dan menggunakan masker.

“Tahun ini, AHM memberangkatkan sekitar 17 truk untuk mengangkut 613 sepeda motor Honda milik konsumen. Dengan upaya ini, kami ingin agar pemudik bisa lebih aman dalam perjalanan. Dengan begitu, mereka bisa berlebaran dengan nyaman,” kata Antok.

Booth registrasi pemudik yang ingin mendaftarkan motornya untuk diangkut mudik. Kompas.com/Erlangga Satya Booth registrasi pemudik yang ingin mendaftarkan motornya untuk diangkut mudik.

Diapresiasi Kemenhub

Semua upaya yang dilakukan AHM pada program MBBH 2023 mendapat apresiasi dari pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang turut hadir pada pemberangkatan truk pengangkut sepeda motor pemudik di BGR, Senin.

Direktur Jenderal (Dirjen) Angkutan Darat Kemenhub Suharto menuturkan bahwa pihaknya sangat berterima kasih pada AHM karena telah membantu pemerintah dalam menjaga keselamatan para pemudik.

“Tadi saya sudah meninjau semua kendaraan. Semua sudah sesuai prosedur keselamatan. AHM benar-benar menjalankan amanah dari Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya terkait keamanan mudik. Hal ini saya buktikan sendiri karena saya melihat semua prosesnya,” terang Suharto.

Suharto menambahkan, upaya yang dilakukan AHM melalui program MBBH mampu berkontribusi besar dalam menciptakan keamanan berkendara masyarakat menuju kampung halaman.

Baca juga: AHM Kirim 5 Instruktur ke Thailand Ikut Kompetisi Safety Riding

Antok bersama Direktur Sarana Transportasi Jalan Kemenhub Danto Restyawan dan Direktur Jenderal Angkutan Jalan Kemenhub Suharto saat melakukan inspeksi terhadap motor peserta mudik program MBBH 2023.Kompas.com/Erlangga Satya Antok bersama Direktur Sarana Transportasi Jalan Kemenhub Danto Restyawan dan Direktur Jenderal Angkutan Jalan Kemenhub Suharto saat melakukan inspeksi terhadap motor peserta mudik program MBBH 2023.

Antusiasme konsumen

Sempat absen selama tiga kali, penyelenggaraan kembali program MBBH oleh AHM pada 2023 mendapat antusiasme yang cukup besar dari para konsumen setianya.

Apalagi, AHM juga menyiapkan sejumlah fasilitas bagi para pemudik yang mengikuti program tersebut.

Suparman (56), misalnya, konsumen sekaligus peserta program MBBH 2023 yang ingin mudik ke kampung halamannya di Sragen, Jawa Tengah (Jateng) ini mengaku senang dengan diadakannya kembali program tersebut.

“Saya sudah ikut program MBBH sejak 2010. Saat program ini terhenti, ya bingung juga. Namun, saat saya dihubungi oleh pihak AHM tentang kembali diadakannya program ini, saya senang dan antusias,” jelas Suparman.

Baca juga: Yayasan AHM Tanam Seribu Mangrove Lestarikan Habitat Bekantan

Suparman menambahkan, keberadaan program MBBH memiliki banyak manfaat bagi dirinya dan keluarga. Salah satunya, dapat membantu untuk meminimalisasi pengeluaran pada Hari Raya Lebaran.

“Program MBBH itu sangat menolong kami yang ingin mudik ke kampung halaman dengan aman dan nyaman,” katanya.

Senada dengan Suparman, pemudik lain yang mengikuti program MBBH, Hermawan (42) menjelaskan bahwa dirinya sangat tertolong oleh adanya program tersebut.

“Kami pemudik jadi bisa menghemat pengeluaran. Apalagi, kami benar-benar dilayani dengan baik. Kami hanya perlu mengeluarkan dana sebesar Rp 150.000 dan sudah mendapatkan pelayanan maksimal dari AHM, mulai dari pengakutan motor, transportasi mudik, hingga fasilitas penunjang,” ujar Hermawan.

Baca juga: Yayasan AHM Siram Rp 350 Juta buat Bengkel Wirausaha Binaan

Sebagai informasi, selain transportasi, para peserta MMBH juga mendapatkan asuransi selama perjalanan dan layanan kesehatan. Mereka juga diberikan goodie bag berisi jaket, konsumsi, dan sejumlah hadiah dari sponsor.

Hal menarik lain dari program tersebut, AHM mengadakan undian berhadiah dua unit sepeda motor dan gadget untuk peserta yang beruntung.

 

Baca tentang

Terkini Lainnya

Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Nasional
BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Nasional
Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Nasional
Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Nasional
PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

Nasional
Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Nasional
Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Nasional
 Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Nasional
PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

Nasional
Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Nasional
Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Nasional
Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Nasional
 Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Nasional
PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

Nasional
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com