Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Naik Jelang Lebaran, Mengapa?

Kompas.com - 20/04/2023, 15:21 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat ketika Lebaran tinggal menghitung hari.

Sebelumnya, selama beberapa bulan ke belakang, penambahan kasus harian virus corona “hanya” berkisar di angka 200-300 kasus. Belakangan, kasus harian tembus angka 1.200.

Tak hanya itu, penambahan jumlah kasus aktif yang semula di bawah 100 kasus per hari pun kini menyentuh angka 600 kasus.

Baca juga: UPDATE 19 April 2023: Kasus Covid-19 Bertambah 1.242 dalam Sehari, Totalnya Jadi 6.760.755

Lantas, mengapa kasus Covid-19 naik jelang Hari Raya Idul Fitri?

Alasan Covid-19 naik

Ahli epidemiologi dari Griffith University Australia, Dicky Budiman, mengatakan, kenaikan kasus Covid-19 jelang perayaan Idul Fitri bisa disebabkan karena sejumlah hal.

Pertama, meningkatnya mobilitas masyarakat. Jelang Lebaran, sebagian besar penduduk mudik ke kampung halaman.

Terjadi kepadatan penduduk di jalan, rest area, stasiun, terminal, bandara, pelabuhan, maupun berbagai moda transportasi umum.

Peningkatan mobilitas juga terjadi di pusat-pusat perbelanjaan, bahkan tempat-tempat makan karena adanya aktivitas buka bersama.

“Faktornya kenapa? Pertama, karena mobilitas yang tinggi saat mudik yang jumlahnya hampir 100 juta atau bahkan lebih,” kata Dicky kepada Kompas.com, Kamis (20/5/2023).

Baca juga: Jokowi: Penyebaran Covid-19 Mulai Meningkat, tapi Tak Perlu Menyikapinya secara Berlebihan

Pada Lebaran kali ini, kata Dicky, kasus Covid-19 meningkat juga karena penyebaran virus corona subvarian baru, XBB.1.15 atau Kraken dan XBB.1.16 atau Arcturus.

“Kedua, juga karena keberadaan subvarian seperti XBB.1.15 dan XBB.1.16 yang sangat efektif di dalam menginfeksi, menerobos imunitas,” tuturnya.

Dicky mengatakan, varian baru virus corona Kraken dan Arcturus berpotensi menginfeksi kelompok-kelompok rentan seperti lanjut usia (lansia), orang dengan komorbid atau penyakit bawaan, anak-anak, hingga petugas pelayan publik.

Mutasi Covid-19 juga disebut berpeluang meningkatkan reinfeksi atau infeksi ulang ke individu yang sebelumnya sudah pernah divaksin.

“Kasus infeksinya bukan yang pertama, mayoritas akan banyak yang kedua, ketiga, atau bahkan mungkin yang keempat,” ujar Dicky.

Selain itu, menurut Dicky, naiknya kasus virus corona juga tak lepas dari semakin abainya masyarakat terhadap protokol kesehatan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com