Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Sebut Tak Ada Hal Istimewa dari Pertemuan Prabowo dan Airlangga

Kompas.com - 13/04/2023, 12:37 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan tak ada yang istimewa dalam pertemuan antara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Ia menyatakan sebagai sesama menteri, pertemuan keduanya biasa terjadi.

“Pertemuan Pak Prabowo dengan Pak Airlangga adalah pertemuan yang rutin dan berkala,” ujar Dasco di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (13/4/2023).

Dalam pandangannya, pertemuan keduanya lebih banyak membicarakan persoalan bangsa.

Baca juga: Airlangga Anggap Wajar Pertemuannya dengan Prabowo karena Sama-sama Memimpin Koalisi

“Memang karena sesama menteri di kabinet Pak Jokowi, sehingga kerap mereka membicarakan hal-hal yang terbaru dan strategis,” ucapnya.

Maka, bagi Dasco, komunikasi Prabowo dan Airlangga tidak menunjukan sinyal apapun terkait koalisi besar.

“Menurut saya apa yang dibicarakan itu bukan merupakan suatu yang luar biasa dan kita doakan yang baik-baik saja,” imbuh dia.

Adapun Airlangga berjumpa dengan Prabowo di kantor Kementerian Pertahanan, Selasa (11/4/2023).

Baca juga: Airlangga Sebut Koalisi Besar Akan Siapkan RPJP 2025-2045

Airlangga mengklaim pertemuan itu dalam rangka membangun soliditas bakal koalisi besar.

Sebab, Prabowo merupakan Ketua Umum Partai Gerindra, dan Airlangga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

Saat ini penjajakan koalisi besar tengah dilakukan oleh lima partai politik (parpol) yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) (Golkar, PAN, PPP), dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (Gerindra-PKB).

"Koalisi besar ini unsurnya adalah KIB dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya sehingga wajar Pak Prabowo selaku pemimpin dari KIR, saya dari Partai Golkar dan juga mewakili KIB terus berkomunikasi membangun soliditas dari koalisi besar," ungkap Airlangga di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (12/4/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com