Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA FOTO: Airlangga Hartarto Lepas Peserta Mudik Gratis Bareng Golkar

Kompas.com - 12/04/2023, 13:32 WIB
Kristianto Purnomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto melepas keberangkatan rombongan mudik gratis Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah dari kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (12/4/2023).

Airlangga menuturkan, program mudik imi digelar karena Partai Golkar mendukung kegiatan silaturahmi dan halalbihalal hang menurutnya menciptakan hubungan harmonis di antara masyarakat.

"Inilah yang sangat menjiwai, atau yang sering kita sebut ini kegiatan yang sangat Golkar banget dan Golkar mewakili kelompok-kelompok aliran, kelompok-kelompok golongan, kelompok fungsional," kata Airlangga, Rabu.

Baca juga: Persiapan Mudik Lebaran, Dishub Tangerang Pasang Rambu Petunjuk Jalan

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto melepas keberangkatan peserta Mudik Gratis Bareng Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (12/4/2023). Mudik gratis ini diikuti lebih dari 400 peserta dengan menggunakan 10 bus menuju sejumlah kota tujuan.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto melepas keberangkatan peserta Mudik Gratis Bareng Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (12/4/2023). Mudik gratis ini diikuti lebih dari 400 peserta dengan menggunakan 10 bus menuju sejumlah kota tujuan.

Ia menyebutkan, mudik gratis ini adalah tradisi Partai Golkar yang kini kembali dilaksanakan setelah situasi pandemi Covid-19 mereda.

Namun, ia mengingatkan kepada seluruh penumpang agar tetap berhati-hati dan mematuhi protokol kesehatan selama perjalanan.

"Kita tetap harus jaga karena masih ada Covid, tidak hilang, jadi tetap harus dijaga," ujar Airlangga.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberi sambutan saat acara Mudik Gratis Bareng Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (12/4/2023). Mudik gratis ini diikuti lebih dari 400 peserta dengan menggunakan 10 bus menuju sejumlah kota tujuan.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberi sambutan saat acara Mudik Gratis Bareng Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (12/4/2023). Mudik gratis ini diikuti lebih dari 400 peserta dengan menggunakan 10 bus menuju sejumlah kota tujuan.

Oleh sebab itu, jumlah peserta mudik gratis tahun ini pun dibatasi yakni di kisaran 800-900 orang menggunakan total 20 bus yang diberangkatkan dalam 2 kloter.

Pada hari ini, ada 10 bus yang diberangkatkan dengan tujuan Tegal, Sragen, Solo, Klaten, Wonogiri, Yogyakarta, dan Bengkulu.

Baca juga: Jokowi Berharap Tak Ada Kemacetan Saat Mudik Lebaran 2023

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto melepas keberangkatan peserta Mudik Gratis Bareng Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (12/4/2023). Mudik gratis ini diikuti lebih dari 400 peserta dengan menggunakan 10 bus menuju sejumlah kota tujuan.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto melepas keberangkatan peserta Mudik Gratis Bareng Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (12/4/2023). Mudik gratis ini diikuti lebih dari 400 peserta dengan menggunakan 10 bus menuju sejumlah kota tujuan.

Sementara, ada 10 bus lagi yang diberangkatkan pada 19 April 2023 pekan depan dengan tujuan Sragen, Solo, Klaten, Yogyakarta, Wonogiri, Indramayu, dab Cirebon.

"Ini merupakan hal yang sangat baik dan mereka akan kembali mendahului dari peak mudik sehingga tentu kami berharap perjalanannya akan nyaman," ujar Airlangga.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberi sambutan saat acara Mudik Gratis Bareng Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (12/4/2023). Mudik gratis ini diikuti lebih dari 400 peserta dengan menggunakan 10 bus menuju sejumlah kota tujuan.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberi sambutan saat acara Mudik Gratis Bareng Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (12/4/2023). Mudik gratis ini diikuti lebih dari 400 peserta dengan menggunakan 10 bus menuju sejumlah kota tujuan.

(Penulis Ardito Ramadhan | Editor Sabrina Asril)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com