Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi PDI-P Sebut Koalisi Besar Gagal atau Terwujud, Tergantung Lobi-lobi Puan

Kompas.com - 11/04/2023, 15:51 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Said Abdullah meyakini bakal terbentuknya koalisi besar antar partai politik ke depannya.

Namun, terbentuknya kerja sama itu apabila kunjungan atau safari politik dari Ketua DPP PDI-P Puan Maharani selesai dilakukan.

"Kalau itu semua, ketika itu selesai Mbak Puan ketemu semuanya, maka kerja sama akbar di antara partai politik sudah terbentuk," kata Said di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (11/4/2023).

Said mengeklaim, pertemuan antar partai politik yang terjadi beberapa waktu belakangan dimulai oleh PDI-P.

"Kami duluan yang melakukan silaturahim politik. Cuma, setelah kami melakukan silaturahim politik tinggal Partai Amanat Nasional yang waktunya belum pas. Kemudian, mau ketemu PPP tiba-tiba ada pergantian di PPP, kan begitu," kata Said.

Baca juga: Koalisi Besar All Jokowis Men Kian Menguat, Partai Pemerintah Seriusi Penjajakan

Mengenai koalisi besar yang disebut-sebut bakal terbentuk dari partai politik pemerintahan Joko Widodo (Jokowi), Said memilih menggunakan nama yang berbeda.

Menurut dia, PDI-P tak mengenal istilah koalisi, melainkan kerja sama politik.

"Kalau bahasanya kawan-kawan koalisi besar. Saya menghindari kata itu karena diksi itu tidak ditemukan dalam sistem presidensil. Seharusnya yang pas kerja sama politik besar. Kira-kira seperti itu, apalah namanya, kerja sama akbar partai politik, itu kira kira," nilai Said.

Baca juga: Tak Mau Dicap Sombong, PDI-P Tak Akan Bicara Syarat jika Gabung Koalisi Besar

Sebagai informasi, safari politik Puan sudah berlangsung sejak tahun lalu di mana kunjungan pertamanya dilakukan ke Partai Nasdem.

Saat itu, Puan beserta jajaran PDI-P menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Selanjutnya, Puan juga menemui Golkar, PKB, dan Gerindra.

Kabar terakhir, Puan akan menemui PAN dan selanjutnya PPP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com