Salin Artikel

Politisi PDI-P Sebut Koalisi Besar Gagal atau Terwujud, Tergantung Lobi-lobi Puan

Namun, terbentuknya kerja sama itu apabila kunjungan atau safari politik dari Ketua DPP PDI-P Puan Maharani selesai dilakukan.

"Kalau itu semua, ketika itu selesai Mbak Puan ketemu semuanya, maka kerja sama akbar di antara partai politik sudah terbentuk," kata Said di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (11/4/2023).

Said mengeklaim, pertemuan antar partai politik yang terjadi beberapa waktu belakangan dimulai oleh PDI-P.

"Kami duluan yang melakukan silaturahim politik. Cuma, setelah kami melakukan silaturahim politik tinggal Partai Amanat Nasional yang waktunya belum pas. Kemudian, mau ketemu PPP tiba-tiba ada pergantian di PPP, kan begitu," kata Said.

Mengenai koalisi besar yang disebut-sebut bakal terbentuk dari partai politik pemerintahan Joko Widodo (Jokowi), Said memilih menggunakan nama yang berbeda.

Menurut dia, PDI-P tak mengenal istilah koalisi, melainkan kerja sama politik.

Sebagai informasi, safari politik Puan sudah berlangsung sejak tahun lalu di mana kunjungan pertamanya dilakukan ke Partai Nasdem.

Saat itu, Puan beserta jajaran PDI-P menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Selanjutnya, Puan juga menemui Golkar, PKB, dan Gerindra.

Kabar terakhir, Puan akan menemui PAN dan selanjutnya PPP.

https://nasional.kompas.com/read/2023/04/11/15514711/politisi-pdi-p-sebut-koalisi-besar-gagal-atau-terwujud-tergantung-lobi-lobi

Terkini Lainnya

Hujan Pemicu Banjir Lahar di Sumbar Diprediksi hingga 22 Mei, Kewaspadaan Perlu Ditingkatkan

Hujan Pemicu Banjir Lahar di Sumbar Diprediksi hingga 22 Mei, Kewaspadaan Perlu Ditingkatkan

Nasional
Revisi UU MK Disepakati Dibawa ke Paripurna: Ditolak di Era Mahfud, Disetujui di Era Hadi

Revisi UU MK Disepakati Dibawa ke Paripurna: Ditolak di Era Mahfud, Disetujui di Era Hadi

Nasional
BMKG: Hujan Lebat Pemicu Banjir Lahar di Sumbar Diprediksi sampai Sepekan ke Depan

BMKG: Hujan Lebat Pemicu Banjir Lahar di Sumbar Diprediksi sampai Sepekan ke Depan

Nasional
Sekian Harta Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendi yang Dicopot dari Jabatannya

Sekian Harta Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendi yang Dicopot dari Jabatannya

Nasional
Pemerintah Disebut Setuju Revisi UU MK Dibawa ke Rapat Paripurna untuk Disahkan

Pemerintah Disebut Setuju Revisi UU MK Dibawa ke Rapat Paripurna untuk Disahkan

Nasional
Hari Ketiga di Sultra, Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro dan Bagikan Bansos Beras

Hari Ketiga di Sultra, Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro dan Bagikan Bansos Beras

Nasional
Ketua Dewas KPK Sebut Laporan Ghufron ke Albertina Mengada-ada

Ketua Dewas KPK Sebut Laporan Ghufron ke Albertina Mengada-ada

Nasional
Revisi UU MK yang Kontroversial, Dibahas Diam-diam padahal Dinilai Hanya Rugikan Hakim

Revisi UU MK yang Kontroversial, Dibahas Diam-diam padahal Dinilai Hanya Rugikan Hakim

Nasional
MK Akan Tentukan Lagi Status Anwar Usman dalam Penanganan Sengketa Pileg

MK Akan Tentukan Lagi Status Anwar Usman dalam Penanganan Sengketa Pileg

Nasional
Sidang Putusan Praperadilan Panji Gumilang Digelar Hari Ini

Sidang Putusan Praperadilan Panji Gumilang Digelar Hari Ini

Nasional
Mati Suri Calon Nonpartai di Pilkada: Jadwal Tak Bersahabat, Syaratnya Rumit Pula

Mati Suri Calon Nonpartai di Pilkada: Jadwal Tak Bersahabat, Syaratnya Rumit Pula

Nasional
Anak SYL Minta Uang Rp 111 Juta ke Pejabat Kementan untuk Bayar Aksesori Mobil

Anak SYL Minta Uang Rp 111 Juta ke Pejabat Kementan untuk Bayar Aksesori Mobil

Nasional
PKB Mulai Uji Kelayakan dan Kepatutan Bakal Calon Kepala Daerah

PKB Mulai Uji Kelayakan dan Kepatutan Bakal Calon Kepala Daerah

Nasional
SYL Mengaku Tak Pernah Dengar Kementan Bayar untuk Dapat Opini WTP BPK

SYL Mengaku Tak Pernah Dengar Kementan Bayar untuk Dapat Opini WTP BPK

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Lembaga Penyiaran Berlangganan Punya 6 Kewajiban

Draf RUU Penyiaran: Lembaga Penyiaran Berlangganan Punya 6 Kewajiban

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke