Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditemani Jan Ethes, Jokowi Bagi-bagi Bantuan Sembako dan Uang di 3 Pasar Kota Solo

Kompas.com - 08/04/2023, 17:51 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengunjungi tiga pasar yang ada di Kota Solo, Provinsi Jawa Tengah, pada Sabtu (8/4/2023).

Tiga pasar yang dikunjungi Kepala Negara, yakni Pasar Gede, Pasar Gading, dan Pasar Nusukan.

Dalam kunjungan tersebut, Presiden Jokowi yang didampingi cucunya, Jan Ethes Srinarendra, membagikan bantuan uang, sembako, dan kurma kepada para pedagang serta masyarakat di sekitar pasar.

Baca juga: Jokowi Teken Keppres Biaya Haji 2023, Pimpinan Komisi VIII: Harusnya Bulan Lalu

Masyarakat mengaku sangat senang dan berterima kasih atas bantuan yang diberikan Jokowi.

"Enggak nyangka. Terima kasih kepada Pak Jokowi yang telah bagi-bagi rezeki," ucap Purnomo yang bertemu dan mendapat bantuan, sebagaimana dilansir siaran pers Sekretariat Presiden.

Seorang pedagang bernama Herman juga mengaku sangat senang menerima bantuan yang diberikan Presiden Jokowi.

Dia akan menggunakan bantuan tersebut untuk menambah modal usaha.

"Buat modal usaha," ujar Herman.

Baca juga: Isi Amplop yang Dibagikan Jokowi Bikin Buruh Gendong Ini Kaget, Sulastri: Bisa Buat Beli Beras

Tidak hanya pedagang dan masyarakat, sejumlah pengemudi becak yang ada di pasar tersebut juga mendapatkan bantuan dari Kepala Negara.

Sukino, salah seorang pengemudi becak di Pasar Gading, akan memanfaatkan bantuan tersebut untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

"Senang sekali. (Bantuan) untuk beli beras," ujar Sukino.

Usai mengunjungi ketiga pasar tersebut, Presiden dan cucunya kembali ke kediaman di Kota Solo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com