Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenang Almarhumah Istri Wakapolri, Kadiv Humas Polri: Beliau Sangat Baik, Selalu Bimbing Juniornya

Kompas.com - 08/04/2023, 11:56 WIB
Fika Nurul Ulya,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengenang sosok istri Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Tutik Gatot Eddy, sebagai orang yang selalu membimbing junior di institusi Polri.

Diketahui, Tutik Gatot Eddy meninggal dunia karena sakit. Tutik meninggal pada Jumat (7/4/2023) di Singapura.

"Beliau sangat baik, beliau sangat aktif dalam kegiatan organisasi. Beliau juga merupakan senior yang selalu membimbing junior-juniornya di Kepolisian," kata Sandi saat ditemui di TPU Joglo, Jakarta Barat, Sabtu (8/4/2023).

Baca juga: Istri Wakapolri Akan Dimakamkan di TPU Joglo Jakarta Barat

Sandi menyampaikan, Tutik dikenal sebagai orang yang mampu mendampingi suaminya dalam rangka menjadi pengayom, pelayan, dan pengabdi di masyarakat.

Ia pun mengenang Tutik sebagai orang yang rendah hati sehingga semua pihak di institusi Polri sangat dekat dengan almarhumah.

"Almarhumah dengan seluruh anggota Polri hampir semuanya dekat karena beliau humble. Jadi bukan cuma saya pribadi, tapi seluruh anggota," ucap Sandi.

Baca juga: Istri Wakapolri Meninggal, Mendagri: Kami Sangat Merasa Kehilangan

Lebih lanjut, Sandi berharap dosa-dosa almarhumah diampuni oleh Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran.

Adapun pemakaman almarhumah dilakukan dengan upacara penghormatan dari institusi Polri, sebagai penghormatan terakhir.

Sandi menuturkan, almarhumah telah banyak berjasa dalam Kepolisian.

"Mudah-mudahan dosa-dosa beliau diampuni dan amalnya diterima oleh Allah SWT. Mohon doanya, beliau bagian dari orang-orang yang husnul khatimah," tutur Sandi.

Baca juga: Istri Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono Meninggal Dunia

Sebelumnya diberitakan, jenazah istri Wakapolri tiba di Taman Pemakaman Umum (TPU) Joglo, Kembangan, Jakarta Barat, Sabtu pukul 09.58 WIB.

Jenazah diantar oleh mobil jenazah Yanma Polri.

Tampak hadir beberapa pejabat, di antaranya Panglima TNI Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sesaat setelah jenazah tiba.

Pantauan Kompas.com, acara pemakaman dimulai pukul 10.08 WIB.

Berdasarkan pengumuman, yang bertindak sebagai inspektur upacara pemakaman adalah purnawirawan Polri Komjen Agung Budi Maryoto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk jadi Penasehat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk jadi Penasehat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasehat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasehat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Nasional
PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

Nasional
Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Nasional
KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

Nasional
Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Nasional
Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Nasional
Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Nasional
Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Nasional
Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com