Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Majelis Syariah PPP Yakin Prabowo Akan Rela Melepas Sandiaga

Kompas.com - 07/04/2023, 19:01 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mustofa Aqil Siradj meyakini bahwa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mau melepas Waki Ketua Dewan Pembinia Partai Gerindra Sandiaga Uno untuk bergabung ke partainya.

Sebab, Mustofa menilai, Prabowo adalah orang yang baik, bila dilihat dari kesediaannya bergabung ke pemerintahan Presiden Joko Widodo, meski menjadi kompetitor Jokowi dalam dua edisi pemilihan umum.

"Saya yakin, Pak Prabowo itu orangnya baik sekali, jangankan persoalan Mas Sandi ke partai, yang (diajak) Pak Jokowi bergabung (ke kabinet) juga (mau), luar biasa sekali dia," kata Mustofa saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta, Jumat (7/4/2023).

Baca juga: Gerindra Masih Berharap Sandiaga Uno Tidak Pindah ke Partai Lain

Mustofa menuturkan, Sandiaga sudah mengutarakan keinginannya bergabung ke PPP saat keduanya bertemu di Pondok Pesantren Khas Kempek, Cirebon, Rabu (5/4/2023).

PPP, kata dia, juga merespons positif keinginan Sandiaga bergabung karena Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu dipandang sebagai sosok yang profesional.

"Saya minta kok, saya yang berharap, kami punya PPP, berharap dia (bergabung), cuman secara etika beliau belum ngobrol dengan Pak Prabowo," ujar Mustofa.

Mustofa belum mau mengungkapkan kapan Sandiaga akan diumumkan sebagai kader PPP, tetapi ia mengakui bahwa Sandiaga bakal mendapatkan jabatan di partai berlambang Kabah itu.

"Ada, ada (pos yang disiapkan), cuman tidak sekarang. Artinya nanti di perjalanan itu akan ada namanya mukernas (musyawarah kerja nasional), di situ posnya sudah terisi, gampang itu gampang," kata dia.

Baca juga: Soal Sandiaga Pindah ke PPP, Habiburokhman: Mati Satu, Tumbuh Seribu

Mustofa juga mengeklaim bahwa partainya belum memikirkan kemungkinan Sandiaga akan menjadi calon presiden atau wakil presiden bila bergabung ke PPP.

"Kita sampai sekarang tidak bicara siapa capres cawapres ya, tapi perolehan (suara) dulu yang besar, adapun capres cawapres nanti dirapat kembali," ujar Mustofa.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani menyampaikan bahwa kabar Sandiaga bergabung ke PPP kian dekat.

“Insya Allah (Sandiaga bergabung PPP). Ini Insya Allah nya serius,” ucap Arsul di Kompleks Parlemen, Rabu (5/4/2023).

Baca juga: Sandiaga Buka Suara Soal Isu Hengkang dari Gerindra ke PPP

Prabowo pun sudah angkat bicara mengenai isu kepindahan Sandiaga ke PPP. Menteri Pertahanan itu mengaku tidak bisa melarang bila ada kadernya yang ingin berpindah partai.

"Tapi tadi saya katakan kita partai kebangsaan yang terbuka, tiap orang asal Pancasialis, menerima UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, pro rakyat, kita terima di Gerindra. Tapi kalau ada yang mau pindah kita juga tidak melarang," kata Prabowo, Rabu.

Di sisi lain, Sandi mengaku belum mengambil sikap soal kepindahan ke PPP.

Dalam keterangannya, Sandi meminta semua pihak untuk menunggu karena ia tak ingin membicarakan politik praktis di bulan Ramadhan.

“Ya kita sabar saja menunggu,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com