Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Hasto Ketika Mencoba Tanya Megawati Soal Capres PDI-P

Kompas.com - 06/04/2023, 07:06 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto menegaskan, belum mengetahui figur calon presiden yang akan dipilih Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Meski demikian, ia mengaku, sempat penasaran untuk mengetahui sosok tersebut. Sehingga, hal itu membuatnya memberanikan diri untuk bertanya ke Mega usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, 18 Maret lalu.

“Habis pertemuan Bu Mega yang 2 jam sama Pak Jokowi, kemudian 1 jam baru kami bergabung Mas Pram (Sekretaris Kabinet Pramono Anung), kan saya tanya bocorannya sama Bu Mega,” cerita Hasto di program Gaspol! Kompas.com, Rabu (5/4/2023).

Baca juga: Sebut Mega dan Jokowi Tetap Solid, PDI-P: Bisa Saling Membaca Bahasa Batin

Saat itu, Mega menolak memberikan jawaban atas pertanyaan Hasto itu.

“Bu bocorannya gimana?” tanya Hasto saat itu.

“Apa?” tanya Mega.

“Ini Bu (soal) capres,” jawab Hasto.

“Udah, sabar,” tutur Mega seperti ditirukan Hasto.

Setelah mendapatkan jawaban itu, Hasto memilih untuk fokus mempersiapkan beberapa hal lain untuk menghadapi Pemilu 2024.

Pasalnya, kontestasi elektoral nanti tak hanya berkutat pada pilpres semata.

Ia pun meyakini, Mega tengah mempertimbangkan berbagai hal sebelum memberi keputusan.

“Saksinya harus kita persiapkan, calegnya harus kita persiapkan, tim kampanyenya harus kita persiapkan dengan baik, dana logistiknya harus kita kumpulkan dengan cara gotong royong dari sekarang,” papar dia.

Baca juga: Sekjen PDI-P Khawatir Kehadiran Timnas Israel di Piala Dunia U20 Berujung Pemakzulan terhadap Jokowi

Meski begitu, Hasto mengungkap kemungkinan momentum Mega mengumumkan capres PDI-P.

Menurutnya, selama ini Presiden kelima RI itu kerap mengumumkan sesuatu yang penting pada hari-hari bersejarah.

“Bulan Juni itu adalah bulan Bung Karno. Kemudian bulan Agustus itu proklamasi,” ucap dia.

Terakhir ia menyiratkan bahwa PDI-P bakal mengumumkan capresnya sebelum bulan September.

Baca juga: Menyatukan PDI-P dengan KIB-KIR Dinilai Sulit, Pengamat: Partai Besar, Egonya Tinggi

Sebab, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan pendaftaran capres-cawapres pada 19 Oktober 2023.

“Kita kan sudah dikunci oleh KPU, enggak boleh lewat dari September untuk mengambil keputusan,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Nasional
PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

Nasional
Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Nasional
KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

Nasional
Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com