JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto menegaskan, belum mengetahui figur calon presiden yang akan dipilih Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Meski demikian, ia mengaku, sempat penasaran untuk mengetahui sosok tersebut. Sehingga, hal itu membuatnya memberanikan diri untuk bertanya ke Mega usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, 18 Maret lalu.
“Habis pertemuan Bu Mega yang 2 jam sama Pak Jokowi, kemudian 1 jam baru kami bergabung Mas Pram (Sekretaris Kabinet Pramono Anung), kan saya tanya bocorannya sama Bu Mega,” cerita Hasto di program Gaspol! Kompas.com, Rabu (5/4/2023).
Baca juga: Sebut Mega dan Jokowi Tetap Solid, PDI-P: Bisa Saling Membaca Bahasa Batin
Saat itu, Mega menolak memberikan jawaban atas pertanyaan Hasto itu.
“Bu bocorannya gimana?” tanya Hasto saat itu.
“Apa?” tanya Mega.
“Ini Bu (soal) capres,” jawab Hasto.
“Udah, sabar,” tutur Mega seperti ditirukan Hasto.
Setelah mendapatkan jawaban itu, Hasto memilih untuk fokus mempersiapkan beberapa hal lain untuk menghadapi Pemilu 2024.
Pasalnya, kontestasi elektoral nanti tak hanya berkutat pada pilpres semata.
Ia pun meyakini, Mega tengah mempertimbangkan berbagai hal sebelum memberi keputusan.
“Saksinya harus kita persiapkan, calegnya harus kita persiapkan, tim kampanyenya harus kita persiapkan dengan baik, dana logistiknya harus kita kumpulkan dengan cara gotong royong dari sekarang,” papar dia.
Baca juga: Sekjen PDI-P Khawatir Kehadiran Timnas Israel di Piala Dunia U20 Berujung Pemakzulan terhadap Jokowi
Meski begitu, Hasto mengungkap kemungkinan momentum Mega mengumumkan capres PDI-P.
Menurutnya, selama ini Presiden kelima RI itu kerap mengumumkan sesuatu yang penting pada hari-hari bersejarah.
“Bulan Juni itu adalah bulan Bung Karno. Kemudian bulan Agustus itu proklamasi,” ucap dia.
Terakhir ia menyiratkan bahwa PDI-P bakal mengumumkan capresnya sebelum bulan September.
Baca juga: Menyatukan PDI-P dengan KIB-KIR Dinilai Sulit, Pengamat: Partai Besar, Egonya Tinggi
Sebab, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan pendaftaran capres-cawapres pada 19 Oktober 2023.
“Kita kan sudah dikunci oleh KPU, enggak boleh lewat dari September untuk mengambil keputusan,” imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.