Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Info Dicopot FIrli Cs, Brigjen Endar: Saya Kecewa Sekali

Kompas.com - 04/04/2023, 17:54 WIB
Syakirun Ni'am,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Brigjen Pol Endar Priantoro yang barus saja diberhentikan dengan hormat dari jabatan Direktur Penyelidikan mengaku kecewa dengan internal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Endar mengaku, tidak pernah dipanggil maupun diajak berkomunikasi oleh pimpinan KPK sebelum dicopot dari Direktur Penyelidikan.

“Saya enggak pernah komunikasi, saya dipanggil juga enggak pernah. Saya juga kecewa sekali dengan internal ya,” kata Endar dalam keterangannya, Selasa (4/4/2023).

Menurut Endar, jika saja kelima pimpinan KPK beberapa waktu lalu memintanya bertemu secara langsung maka ia akan menanyakan alasan dirinya diberhentikan dengan hormat.

Baca juga: Kronologi Endar Priantoro Tahu Dicopot Firli dkk dari Jabatan Direktur Penyelidikan

Endar mengatakan, ia telah bertugas sebagai Direktur Penyelidikan di KPK selama tiga tahun. Ia meminta diberi kesempatan untuk mendapatkan penjelasan terkait alasannya dicopot.

“Saya ingin tanya dong, saya sudah tiga tahun di sini alasannya apa (dicopot). Gentle saja,” ujar Endar.

“Saya hormat lah sama pimpinan. Kalau ada perbedaan pendapat atau apa ya itu kita punya hak dong. Kasih dong kesempatan,” tambah dia.

Endar menuturkan, ia bertugas di KPK atas perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang pada 29 Maret lalu mengirimkan surat ke KPK.

Baca juga: Duduk Perkara Pemberhentian Brigjen Endar Priantoro oleh KPK, Berujung Laporan ke Dewas

Surat itu menjawab permintaan Ketua KPK Firli Bahuri pada 11 November 2022 yang meminta agar Endar dan Deputi Penindakan dan Eksekusi Karyoto dipulangkan serta mendapat promosi jabatan.

Kapolri kemudian menugaskan Karyoto sebagai Kapolda Metro Jaya. Sementara, Endar tetap ditugaskan di KPK sebagai Direktur Penyelidikan.

Di sisi lain, Kapolri juga memperpanjang masa penugasan Endar di KPK yang berakhir pada 31 Maret, mulai dari 1 April 2023 hingga 1 April 2024.

Surat tersebut telah disampaikan ke KPK dan diterima pihak Biro Sumber Daya Manusia (SDM) pada 29 Maret.

Baca juga: Dicopot Firli dkk, Endar Priantoro: Kapolri Perintahkan Tetap di KPK

Kemudian, pada 31 Maret, ia dipanggil Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron yang didampingi Sekjen KPK, Cahya H. Harefa, Kabiro Hukum, pihak Kabiro SDM, dan Inspektur.

“Ternyata tujuannya hanya menyuratkan SK pemberhentian dengan hormat saya sekaligus surat penghadapan dari KPK ke Polri,” tutur dia.

“Saya di situ juga membawa surat tugas perpanjangan ke KPK,” kata Endar.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Megawati Singgung Pemimpin Otoriter Populis, Hukum Jadi Pembenar Ambisi Kekuasaan

Megawati Singgung Pemimpin Otoriter Populis, Hukum Jadi Pembenar Ambisi Kekuasaan

Nasional
Persilakan Rakyat Kritik Pemerintahannya, Prabowo: Tapi yang Obyektif

Persilakan Rakyat Kritik Pemerintahannya, Prabowo: Tapi yang Obyektif

Nasional
Garuda Indonesia Minta Maaf Usai Mesin Pesawat Pengangkut Jemaah Haji Rusak 2 Kali

Garuda Indonesia Minta Maaf Usai Mesin Pesawat Pengangkut Jemaah Haji Rusak 2 Kali

Nasional
Kembangkan Layanan Digital, Presiden Jokowi Akan Buka SPBE Summit 2024 dan Luncurkan GovTech Indonesia

Kembangkan Layanan Digital, Presiden Jokowi Akan Buka SPBE Summit 2024 dan Luncurkan GovTech Indonesia

Nasional
Pidato Megawati di Rakernas Dinilai Jadi Isyarat PDI-P Bakal Jadi Oposisi Prabowo

Pidato Megawati di Rakernas Dinilai Jadi Isyarat PDI-P Bakal Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Ketika Megawati Ungkap Isi Curhatnya pada Andika Perkasa soal TNI...

Ketika Megawati Ungkap Isi Curhatnya pada Andika Perkasa soal TNI...

Nasional
Jokowi Bagikan Sembako di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Jokowi Bagikan Sembako di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Nasional
Ganjar Yakin PDI-P Bakal Rumuskan Sikap Politik terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran di Rakernas Kali Ini

Ganjar Yakin PDI-P Bakal Rumuskan Sikap Politik terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran di Rakernas Kali Ini

Nasional
PAN Tak Mau Partai Baru Gabung Prabowo Dapat 3 Menteri, PKB: Jangan Baper

PAN Tak Mau Partai Baru Gabung Prabowo Dapat 3 Menteri, PKB: Jangan Baper

Nasional
Prananda Tak Hadir Pembukaan Rakernas V PDI-P, Ada Apa?

Prananda Tak Hadir Pembukaan Rakernas V PDI-P, Ada Apa?

Nasional
Soal Ganjar, Megawati: Belum Dipensiunkan, Terus Berjuang

Soal Ganjar, Megawati: Belum Dipensiunkan, Terus Berjuang

Nasional
Upaya PDI-P Agar Kader Berprestasi Tak Dibajak Partai Lain Saat Pilkada: Beri Surat Tugas

Upaya PDI-P Agar Kader Berprestasi Tak Dibajak Partai Lain Saat Pilkada: Beri Surat Tugas

Nasional
Megawati: Tidak Ada Koalisi dan Oposisi, Sistem Kita Presidensial

Megawati: Tidak Ada Koalisi dan Oposisi, Sistem Kita Presidensial

Nasional
Hari Ke-13 Keberangkatan Calon Haji RI, 85.782 Jemaah Tiba di Saudi, 10 Orang Wafat

Hari Ke-13 Keberangkatan Calon Haji RI, 85.782 Jemaah Tiba di Saudi, 10 Orang Wafat

Nasional
Ditanya Alasan Ganjar-Mahfud Kalah, Megawati: Tanya Sama yang Bikin TSM

Ditanya Alasan Ganjar-Mahfud Kalah, Megawati: Tanya Sama yang Bikin TSM

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com