Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Connie Rahakundini Mundur dari Dewan Pakar Nasdem

Kompas.com - 03/04/2023, 15:24 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie menyatakan mundur dari anggota Dewan Pakar Partai Nasdem.

Hal itu terungkap dalam surat pengunduran dirinya yang ditujukan kepada Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Dihubungi Kompas.com, Connie mengatakan bahwa ia selama ini tidak pernah menjadi kader Nasdem. Ia hanya menjadi anggota Dewan Pakar di partai besutan Surya Paloh itu. 

"Tapi aku bukan anggota partai, makanya aku jalur non-anggota. Aku bukan caleg, bukan, saya memang bukan anggota Partai Nasdem," kata Connie saat dihubungi Kompas.com, Senin (3/4/2023).

Baca juga: Nasdem Tak Ikut Silaturahmi Ketum Parpol Bareng Jokowi, Reshuffle Kian Dekat?

Ketika bergabung sebagai anggota Dewan Pakar, Connie mengaku diangkat melalui jalur non-partai.

Ia kemudian menceritakan bagaimana proses dirinya bergabung sebagai anggota Dewan Pakar Nasdem.

"Kan sebenarnya dewan pakar itu harus anggota, tetapi waktu itu karena saya diminta dan saya bilang saya enggak mau, saya enggak mau jadi anggota partai mana pun. Saya bukan anggota partai mana pun," kata dia.

"Artinya diangkat dengan jalur non-partai," ucap dia.

Ditanya soal alasan meninggalkan posisi itu, Connie lantas mengungkit ucapan Surya Paloh yang justru tidak sesuai secara ideologi.

"Bahwa Partai Nasdem bukanlah perusahaan tetapi instrumen pergerakan, tidak berpikir mencari selisih dagang, tidak memiliki semangat transaksional dan akan menjaga sikap ideologis yang dikelola secara profesional," tutur Connie.

"Pada ujungnya menunjukkan ketidaksesuaian secara ideologis di dalam lingkungan berorientasi 'flying high-playing cheap' yang terus semakin terasa," ujar dia.

Baca juga: Tak Diundang PAN di Silaturahmi Parpol Bersama Jokowi, Nasdem: Kami Ada Koalisi Sendiri

Selain itu, menurut dia, ada kekeliruan pada manajemen Partai Nasdem. Ia mencontohkan, ketika pihak Nasdem tak sepakat ia mengajar di partai lain. 

"Aku bukan anggota partai, tapi aku ngajar di partai lain, marah. Kan aneh, aku bikin rekaman buat PSI, anak muda begini-begini, marah. Lah kan aneh, ini ajaib, cabutlah gue," kata Connie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com