Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 4 April Hari Memperingati Apa?

Kompas.com - 02/04/2023, 01:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com – Tanggal 4 April 2023 jatuh pada hari Selasa. Tanggal ini diperingati sebagai Mahavir Jayanti.

Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 4 April 2023.

Mahavir Jayanti

Mahavir Jayanti menjadi salah satu hari penting di beberapa negara. Hari ini dirayakan 13 hari setelah setengah bulan Caitra, yang biasanya terjadi pada akhir Maret atau awal April dalam kalender Gregorian.

Tahun ini jatuh pada tanggal 4 April. Mahavir Jayanti atau yang juga disebut Mahavir Janma Kalyanak adalah hari raya keagamaan terpenting dalam Jainisme. Biasanya festival ini dirayakan di negara yang mayoritasnya umat Jainisme seperti di India.

Mahavir Jayanti merupakan kelahiran Mahavir yang merupakan pendiri Jainisme dan Tirthankara terakhir.

Adapun perayaannya di India bisa dengan mengunjungi kuil untuk bermeditasi dan berdoa, mengarak Patung Tuhan Mahavir dalam prosesi yang disebut rath yatra sambil melantunkan sajak religius. 

Hari Wortel Dunia

Setiap tanggal 4 April juga dirayakan sebagai Hari Wortel Dunia di beberapa negara seperti di Prancis, Italia, Swedia, Rusia, Australia, Jepang, dan Inggris.

Perayaan pertama terjadi pada tahun 2003 dengan niat untuk memberikan apresiasi terhadap keberadaan wortel yang menjadi bahan pokok sayur mayur. 

Wortel juga memiliki umur panjang sehingga bisa disimpan sebagai stok sayur di kulkas. Adapun cara merayakannya dengan mengolah wortel menjadi masakan atau kue. 

Baca juga: Tanggal 30 Maret Hari Memperingati Apa?

Hari Korban Kekerasan

Hari Korban Kekerasan dirayakan setiap tanggal 4 April setiap tahunnya di Amerika Serikat. Hari itu bertepatan dengan peringatan pembunuhan Martin Luther King Jr. di Memphis pada tahun 1968.

Luther King merupakan seorang warga negara Georgia yang memperjuangkan kesetaraan dan mengakhiri ketidakadilan rasial.

Lantaran perjuangannya itu, Ia dipenjara beberapa kali namun akhirnya bisa bebas. Lalu pada tahun 1963, King berorasi dalam pawai untuk kesetaraan dan kebebasan.

Pada tanggal 4 April 1968, Ia dibunuh saat berada di balkon Motel Lorraine di Memphis, Tennessee. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dewas KPK Akan Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Pekan Depan

Dewas KPK Akan Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Pekan Depan

Nasional
Revisi UU Kementerian Negara, Pakar: Tidak Salah kalau Menduga Terkait Bagi-bagi Jabatan, jika...

Revisi UU Kementerian Negara, Pakar: Tidak Salah kalau Menduga Terkait Bagi-bagi Jabatan, jika...

Nasional
Pembangunan Tol MBZ yang Dikorupsi Menyimpan Persoalan, Beton di Bawah Standar, dan Lelang Sudah Diatur

Pembangunan Tol MBZ yang Dikorupsi Menyimpan Persoalan, Beton di Bawah Standar, dan Lelang Sudah Diatur

Nasional
Kasus 'Ilegal Fishing' 91.246 Ekor Benih Lobster di Jabar Rugikan Negara Rp 19,2 M

Kasus "Ilegal Fishing" 91.246 Ekor Benih Lobster di Jabar Rugikan Negara Rp 19,2 M

Nasional
Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis untuk Terus Hambat Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis untuk Terus Hambat Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Nasional
Pemprov Sumbar Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Bandang di Permukiman Sekitar Gunung Marapi

Pemprov Sumbar Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Bandang di Permukiman Sekitar Gunung Marapi

Nasional
Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Kunjungi Kebun Raya Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Kunjungi Kebun Raya Bogor

Nasional
BNPB: 20 Korban Hilang akibat Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

BNPB: 20 Korban Hilang akibat Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

Nasional
Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Nasional
Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Nasional
PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

Nasional
Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Nasional
Polri Tangkap 3 Tersangka 'Ilegal Fishing' Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Polri Tangkap 3 Tersangka "Ilegal Fishing" Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Nasional
PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

Nasional
Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com