JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, jumlah pemudik pada Lebaran 2023 ini akan meningkat dibandingkan tahun 2022.
Hal ini disampaikannya berdasarkan data survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Dari data Kemenhub dari hasil survei yang sudah dilakukan, diprediksikan pergerakan masyarakat dalam mudik Lebaran 2023 ini mencapai 123,8 juta orang yang akan mudik dan hal tersebut bila dibandingkan tahun 2022 meningkat 14,2 persen," kata Dedi dalam agenda dialog publik bertajuk "Keterjangkauan Pangan, Kesiapan Sarana dan Prasarana Transportasi Publik Jelang Mudik Lebaran 2023" di Hotel Grand Kemang, Jakarta, Selasa (28/3/2023).
Baca juga: Meski Tak Jadi Syarat Mudik, Kemenkes Imbau Warga Tetap Lakukan Vaksinasi Booster
Berdasarkan data Kemenhub, menurut dia, jumlah pemudik pada Lebaran 2022 mencapai 85,5 juta orang.
Selain itu, Dedi mengatakan, peningkatan pemudik di masa Lebaran tahun 2023 ini akan dipengaruhi beberapa faktor, salah satunya adalah pencabutan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Di akhir tahun 2022 Bapak Presiden sudah scecara resmi (melakukan) pencabutan PPKM di wilayah Indonesia," ujar dia.
Faktor lainnya, situasi di Tanah Air yang mulai memasuki masa praendemi atau mendekati normal pasca-pandemi Covid-19.
"Ketiga perekonomian juga Alhamdullilah semakin membaik," kata dia.
Selain itu, tidak adanya pembatasan atau larangan perjalanan di Indonesia pada tahun ini.
Baca juga: Sambut Musim Mudik 2023, Hino Dirikan 15 Titik Posko Mudik
Kemudian, kata Dedi, adanya penigkatan persepsi positif dari masyarakat atas penyelenggaraaan angkutan Lebaran pada tahun 2022.
"Alhamdulillah 2022 lalu, meski di awal ada kendala-kendala dari dalam persiapan maupun pelaksanaan kegiatan pengamanan kelancaran arus mudik, tapi di hari kedua, hari ketiga untuk mudik tahun 2022 berjalan dengan sangat baik dan itu mendapatkan apresiasi dari seluruh masyarakat Indonesia," ucap Dedi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.