Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Usul Ke FIFA Jadwal Ulang Pelaksanaan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Kompas.com - 28/03/2023, 22:59 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Menpora Muhadjir Effendy mengungkapkan pihaknya memberikan sejumlah opsi kepada FIFA terkait persoalan pelaksanaan Piala Dunia U-20 di Indonesia.

Salah satu opsi yang disebutkan adalah mengatur ulang jadwal pelaksanaan Piala Dunia yang semula akan digelar pada Mei mendatang.

"Memang opsi yang paling kita harapkan ya tetap diberlangsungkan pertandingan itu di Indonesia. Mungkin waktunya bisa kita atur ulang. Dan seterusnya," kata Muhadjir dalam rapat kerja (raker) Komisi X DPR membahas pelaksanaan Piala Dunia U-20, Selasa (28/3/2023).

Baca juga: Persoalan Piala Dunia U-20, Muhadjir: Kita Masih Berusaha Mencari Titik Temu

Namun, Muhadjir tak mengungkapkan kapan usulan jadwal ulang pelaksanaan Piala Dunia itu.

Akan tetapi, ia meyakini bahwa FIFA mempertimbangkan fakta-fakta yang tengah terjadi di Indonesia.

Misalnya, soal beragam penolakan atas keikutsertaan tim nasional sepakbola Israel dalam Piala Dunia U-20.

"Dan juga sangat paham posisi Indonesia yang tidak bisa usik, tidak bisa ditawar dalam kaitannya konstitusi," ujar dia.

Lebih lanjut, Muhadjir meyakini FIFA juga tidak akan memberikan hukuman atau sanksi terhadap sepakbola Indonesia jika Piala Dunia U-20 batal digelar.

Baca juga: Komisi X Dukung Pemerintah Lobi FIFA agar Piala Dunia U-20 Tetap Digelar di Indonesia

Menurutnya, FIFA sangat paham dan berupaya mencari jalan keluar terkait persoalan di Indonesia.

"Ada beberapa alternatif yang juga sedang diusulkan oleh FIFA, dan akan kita pertimbangkan. Itu saya kira pimpinan dalam kaitannya dengan FIFA dan dalam kaitannya dengan U-20. Dan ya kami mohon doanya, dan mudah-mudahan semuanya berjalan, ada titik temu, kesepakatan," harap Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) ini.

Diberitakan sebelumnya, pelaksanaan Piala Dunia U-20 di Indonesia yang sedianya terlaksana pada Mei mendatang terancam batal.

Hal ini setelah FIFA resmi membatalkan undian atau drawing Piala Dunia U20 2023 yang sejatinya digelar di Bali, Jumat (31/3/2023).

Baca juga: Pernyataan Lengkap Jokowi soal Polemik Timnas Israel di Piala Dunia U20

Kabar tersebut disampaikan oleh anggota Exco dan Ketua Komite Media PSSI, Arya Sinulingga, dalam konferensi pers di GBK Arena, Minggu (26/3/2023) sore WIB.

"Kemarin kami sudah mendapat informasi dari FIFA, dalam pemberitahuan memang menyebutkan bahwa drawing di Bali telah dibatalkan oleh FIFA. Jadi ini adalah informasi yang kami dapat dari FIFA," kata Arya Sinulingga.

"Memang kami belum mendapat surat resmi dari FIFA, tetapi pesannya jelas karena adanya penolakan dari Gubernur Bali yang menolak tim Israel sehingga dengan sendirinya drawing tidak bisa dilaksanakan tanpa seluruh peserta," tutur Arya melanjutkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com