Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Saat Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, RI Belum Tahu Timnas Israel Lolos

Kompas.com - 28/03/2023, 20:21 WIB
Ardito Ramadhan,
Dian Erika Nugraheny,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, saat ditunjuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023, Indonesia belum tahu tim mana saja yang akan bertanding.

Termasuk, belum diketahui apakah Timnas Israel bakal lolos lantaran saat itu gelaran Piala Dunia U20 masih tahap prakualifikasi.

"Saat ditunjuk menjadi tuan rumah kita belum mengetahui siapa yang akan menjadi tim peserta karena masih dalam proses prakualifikasi," kata Jokowi dalam keterangan persnya, Selasa (28/3/2023).

Baca juga: Polemik Timnas Israel di Piala Dunia U20, Jokowi: RI Konsisten Dukung Palestina Merdeka

Menurut Jokowi, Indonesia harus mengikuti proses seleksi yang panjang hingga dipercaya sebagai tuan rumah Piala Dunia U20.

Semua pihak bekerja keras agar unggul dari negara pesaing seperti Brazil dan Peru. Oktober 2019, Federasi Seoak Bola Internasional (FIFA) akhirnya resmi menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023.

"Dan kepastian Timnas Israel lolos seleksi Piala Sunia U20 baru kita ketahui pada bulan Juli 2022," tuturnya.

Jokowi memastikan, keikutsertaan Timnas Israel dalam gelaran Piala Dunia U20 tak memengaruhi dukungan RI terhadap Palestina. Indonesia, kata Jokowi, selalu konsisten dan teguh memperjuangkan serta mendukung Palestina sebagai bangsa merdeka.

Baca juga: Sepakat dengan Dubes Palestina, Jokowi: Jangan Campuradukkan Urusan Olahraga dengan Politik

Presiden bilang, RI senantiasa mendukung penyelesaian two state solution untuk Israel dan Palestina. Prinsip ini sesuai dengan bunyi konstitusi yang menolak penjajahan dalam bentuk apa pun.

"Saya menjamin keikutsertaan Israel tidak ada kaitanya dengan konsistensi posisi politik luar negeri kita terhadap Palestina, karena dukungan kita kepada Palestina selalu kokoh dan kuat," ujarnya.

Saat ini, lanjut Jokowi, FIFA juga telah mengetahui adanya gelombang penolakan di Tanah Air terhadap keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U20.

Untuk itu, baik pemerintah maupun Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) masih terus berusaha mencari solusi terbaik.

"Untuk itu saya telah mengutus Ketua Umum PSSI Bapak Erick Thohir untuk bertemu dengan tim FIFA untuk mencari penyelesaian yang terbaik mencari solusi yang terbaik," tutur kepala negara.

Sebagaimana diketahui, nasib penyelenggaraann Piala Dunia FIFA U20 2023 di Indonesia menjadi tanda tanya imbas penolakan sejumlah pihak terkait keikutsertaan Tim Nasional Israel dalam turnamen tersebut.

Penolakan tersebut membuat FIFA membatalkan drawing atau pengundian grup Piala Dunia U-20 yang sedianya digelar di Bali pada Jumat (31/3/2023) pekan ini.

"Memang kami belum mendapat surat resmi dari FIFA, tetapi pesannya jelas karena adanya penolakan dari Gubernur Bali yang menolak tim Israel sehingga dengan sendirinya drawing tidak bisa dilaksanakan tanpa seluruh peserta," kata anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga, Minggu (26/3/2023).

Baca juga: Jokowi: FIFA Tahu Ada Penolakan terhadap Keikutsertaan Israel

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com