Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat Pantun, PKS Beri Sinyal Ajak Partai Golkar Gabung Koalisi Perubahan

Kompas.com - 26/03/2023, 07:04 WIB
Fika Nurul Ulya,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Alhabsyi sempat berpantun setelah buka puasa bersama di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Sabtu (25/3/2023).

Pantun ini sarat makna mengajak Partai Golkar untuk bergabung ke Koalisi Perubahan.

Mulanya, sebelum berpantun, ia menyampaikan bahwa PKS terbuka dengan partai-partai lain yang ingin berkoalisi.

"Oh iya, saya welcome. Kami mengundang semua yang datang, partai-partai yang ingin berkoalisi dengan pembaruan dan perbaikan, kami akan sambut. Saya katakan welcome kapan saja dan kami siap," kata Habib Aboe Bakar Alhabsyi, Sabtu.

Baca juga: PKS Terbuka Jika Ada Parpol Mau Gabung Koalisi, Sekjen: Welcome, Kapan Saja Kita Siap

Setelahnya, ia lantas menyampaikan beberapa pantun.

"Dalam kolam banyak gurami. Ada juga si anak angsa. PKS datang untuk silaturahmi. Berdiskusi sesama anak bangsa," tutur Habib Aboe Bakar Alhabsyi.

"Induk kucing bulunya belang. Tidur miring di bawah ilalang. Bulan Ramadhan datang menjelang. Sambung silaturahmi mulai digalang," imbuh dia.

"Sebagai penutup, bunga selasih di perempatan. Rindang daunnya warna kehijauan. Mumpung masih ada kesempatan. Mari bergabung di Koalisi Perubahan," seloroh Habib.

Baca juga: Sama seperti Tim Anies, PKS Nilai Tokoh NU Punya Daya Tarik sebagai Cawapres

Lebih lanjut, ia mengakui bahwa PKS masih kerap berkomunikasi intensif dengan partai politik mana pun, tidak terbatas hanya Partai Nasdem dan Partai Demokrat.

PKS, kata Habib, juga berkomunikasi dengan Partai Golkar. Komunikasi itu juga dilakukannya saat buka puasa bersama di Nasdem Tower.

"Semua partai kami komunikasi. Kami komunikasi dengan Golkar, juga dengan Demokrat. Biasa saja. Dan komunikasi ini penting. Jangan disekat-sekat komunikasi. Ketika anak bangsa ini bersatu, jangan diganggu," jelas Habib.

Baca juga: Soal Peluang Terbentuknya Koalisi Besar, Ketum Golkar: Kita Tunggu Tanggal Mainnya

Sebelumnya diberitakan, sejumlah ketua umum (ketum) partai politik menghadiri acara buka puasa bersama Nasdem Tower.

Pantauan Kompas.com, sejumlah ketum parpol yang hadir, yakni Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Wakil Ketua Umum PPP Rusli Effendi.

Lalu, ada mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi.

Hadir pula Ketum Partai Nasdem Surya Paloh sebagai tuan rumah dan bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com