Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
UNTUK NEGERI

Presiden Resmikan Gedung PYCH sebagai Wadah Pengembangan Potensi Anak Muda Papua

Kompas.com - 23/03/2023, 16:35 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Indonesia diperkirakan akan menikmati bonus demografi pada 2030 hingga 2045. Itu berarti, jumlah populasi penduduk muda atau produktif lebih besar ketimbang lansia.

Jika dapat dimanfaatkan secara maksimal, bonus demografi dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Meski demikian, bonus demografi juga dapat menimbulkan masalah. Jika tidak ditunjang kompetensi mumpuni dan penyerapan tenaga kerja, kelebihan penduduk dapat menjadi beban.

Hal tersebut disampaikan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan sambutan pada acara peresmian Gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Jayapura, Papua, Selasa (21/03/2023).

Pada kesempatan tersebut, Jokowi mengatakan bahwa jumlah besar populasi angkatan produktif membutuhkan wadah serta kesempatan dan peluang kerja yang memadai. Ia berharap, angkatan kerja muda tidak hanya menjadi pegawai negeri sipil (PNS), tapi juga bisa menciptakan lapangan kerja.

Baca juga: Tiba di Gedung PYCH Jayapura, Presiden Jokowi Disambut Puluhan Siswa

“Saya senang karena generasi milenial di Jayapura berkecimpung di berbagai bidang, seperti fesyen, musik, fotografi, teknologi, serta platform aplikasi,” ujar Jokowi dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (23/3/2023).

Oleh karena itu, pemerintah membangun PYCH untuk mewadahi potensi dan kreativitas generasi muda di Jayapura. Jokowi menjelaskan, melalui pembangunan Gedung PYCH, pemerintah ingin memberikan kesempatan kepada anak-anak yang memiliki kreativitas, inovasi, serta keinginan besar untuk bergerak di bidang fesyen, industri kreatif, peternakan, serta perikanan.

“Semuanya memiliki kesempatan yang sama karena potensi serta pengembangan ekonomi di Tanah Papua masih besar,” tutur Jokowi.

Presiden juga merasa senang saat melihat realisasi pembangunan Gedung PYCH. Pasalnya, gedung ini menjadi tempat konsolidasi berbagai program pemberdayaan anak muda.

“Saya kaget karena berbagai aktivitas kepemudaan ada di PYCH. Saat masuk ke gedung, saya melihat perakitan ponsel dan laptop. Terdapat pula studio podcast, musik, serta fotografi. Saya juga kagum karena hasil produk dari Tanah Papua memiliki kemasan dan branding yang bagus,” tuturnya.

Baca juga: Resmikan Papua Youth Creative Hub, Jokowi: Semua Miliki Kesempatan yang Sama

Presiden juga mengamati pakaian yang dipamerkan di spot fesyen. Ia merasa kagum karena pakaian yang dihasilkan memiliki warna, desain, dan corak etnik Papua yang beragam. Dengan demikian, pakaian yang dihasilkan oleh setiap desainer memiliki keunikan tersendiri.

“Saya kagum terhadap kemajuan yang terjadi di sini,” kata Jokowi.

Ragam aktivitas di Gedung PYCH

Pada kesempatan sama, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) sekaligus Pembina PYCH Budi Gunawan mengemukakan, Gedung PYCH dibangun sebagai tonggak sekaligus simbol pelopor kemajuan Papua yang diinisiasi kalangan pemuda dari tujuh wilayah adat Papua.

Gedung PYCH selesai dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada Desember 2022 dan diserahkan kepada BIN.

Gedung tersebut dilengkapi beragam fasilitas untuk memenuhi kebutuhan tumbuh kembang anak muda masa kini, seperti asrama, kafe, co-working space, sejumlah studio kreasi, teater, ruang riset, ruang workshop kuliner, ruang kesehatan, serta auditorium.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com