Para aktivis PYCH dapat melanjutkan program pemberdayaan di gedung tersebut, seperti penciptaan lapangan kerja, baik kedinasan, bisnis, jasa, maupun ekonomi kreatif.
Berbagai program PYCH tersebut telah menarik keterlibatan pemuda Papua. Saat ini, pemuda Papua yang mengikuti program PYCH mencapai lebih dari 12.800 anggota di Provinsi Papua dan Papua Barat.
Jumlah pemuda Papua yang mengikuti program PYCH pun semakin banyak. Hal ini terlihat dari animo tinggi anak muda Papua untuk bergabung di PYCH.
“Mereka bergerak di berbagai sektor, seperti pertanian, perikanan, peternakan, industri kreatif, pendidikan dan kesehatan, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), e-commerce, serta sosial budaya, termasuk pelestarian suku bahasa di Papua,” ujar Budi Gunawan.
Pada peresmian Gedung PYCH, Presiden Jokowi berkesempatan berbincang dan melihat langsung hasil kewirausahaan para anggota PYCH di sejumlah kota dan kabupaten, seperti peternak ayam, ikan, sapi, babi, perkebunan jagung, serta pengolahan sagu. Anggota PYCH melakukan produksi dengan menerapkan manajemen dan teknologi modern.
Baca juga: Potret Bangunan Papua Youth Creative Hub, Adopsi Atap Rumah Adat Lokal
Karena terkesan dengan hasil produksi anggota PYCH, presiden berencana melanjutkan pola pemberdayaan serupa di provinsi lain.
“Tadi saya berbicara dengan Kepala BIN. Di Indonesia, gedung ini pertama ada di Papua. Saya minta, gedung seperti ini juga dibangun di Nusa Tenggara Timur (NTT), Papua Barat, Maluku, serta Aceh. Pembangunan bisa dimulai pada 2023 supaya dapat selesai pada tahun depan. Pembangunan dapat meniru konsep Gedung PYCH karena gedung ini sudah bagus, lengkap, serta berkualitas,” kata Presiden.
Sebagai informasi, peresmian Gedung PYCH turut dihadiri sejumlah anggota kabinet, yakni Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Laksamana Yudo Margono, serta Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Selanjutnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.