Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
UNTUK NEGERI

Presiden Resmikan Gedung PYCH sebagai Wadah Pengembangan Potensi Anak Muda Papua

Kompas.com - 23/03/2023, 16:35 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

Para aktivis PYCH dapat melanjutkan program pemberdayaan di gedung tersebut, seperti penciptaan lapangan kerja, baik kedinasan, bisnis, jasa, maupun ekonomi kreatif.

Berbagai program PYCH tersebut telah menarik keterlibatan pemuda Papua. Saat ini, pemuda Papua yang mengikuti program PYCH mencapai lebih dari 12.800 anggota di Provinsi Papua dan Papua Barat.

Jumlah pemuda Papua yang mengikuti program PYCH pun semakin banyak. Hal ini terlihat dari animo tinggi anak muda Papua untuk bergabung di PYCH.

“Mereka bergerak di berbagai sektor, seperti pertanian, perikanan, peternakan, industri kreatif, pendidikan dan kesehatan, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), e-commerce, serta sosial budaya, termasuk pelestarian suku bahasa di Papua,” ujar Budi Gunawan.

Pada peresmian Gedung PYCH, Presiden Jokowi berkesempatan berbincang dan melihat langsung hasil kewirausahaan para anggota PYCH di sejumlah kota dan kabupaten, seperti peternak ayam, ikan, sapi, babi, perkebunan jagung, serta pengolahan sagu. Anggota PYCH melakukan produksi dengan menerapkan manajemen dan teknologi modern.

Baca juga: Potret Bangunan Papua Youth Creative Hub, Adopsi Atap Rumah Adat Lokal

Karena terkesan dengan hasil produksi anggota PYCH, presiden berencana melanjutkan pola pemberdayaan serupa di provinsi lain.

“Tadi saya berbicara dengan Kepala BIN. Di Indonesia, gedung ini pertama ada di Papua. Saya minta, gedung seperti ini juga dibangun di Nusa Tenggara Timur (NTT), Papua Barat, Maluku, serta Aceh. Pembangunan bisa dimulai pada 2023 supaya dapat selesai pada tahun depan. Pembangunan dapat meniru konsep Gedung PYCH karena gedung ini sudah bagus, lengkap, serta berkualitas,” kata Presiden.

Sebagai informasi, peresmian Gedung PYCH turut dihadiri sejumlah anggota kabinet, yakni Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Laksamana Yudo Margono, serta Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Selanjutnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com